KETIK, JAKARTA – Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menyampaikan pimpinan OPM Egianus Kogoya akan segera melepaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang telah disandera lebih dari satu tahun.
Rencana pembebasan itu diumumkan oleh juru bicara TPNPB melalui pesan audio dan tersebar di dunia maya pada Sabtu (3/8/2024).
Sebby mengatakan dirinya sudah berbicara langsung dengan Egianus Kogoya melalu sambungan Video Call terkait pembebasan pilot tersebut.
"Saya video call langsung dengan Egianus terkait pembebasan pilot, dan saya memberikan saran dan kritik tentang untung rugi menyandera pilot. Dari saran saya dia menyetujui untuk membebaskan dan meminta juru bicara dengan Kepala Staf bisa mengeluarkan proposal untuk pembebasan pilot,” katanya.
Dia juga mengklaim penyanderaan sebenarnya hanya untuk menguji kemampuan Indonesia dan Selandia Baru dalam membebaskan sandera, dan kini wacana pembebasan diambil untuk alasan kemanusiaan.
Sebby juga mengatakan sebelum pembebasan pilot tersebut terlaksana, siapapun yang ingin bertemu dengan pilot tersebut harus datang langsung ke markas mereka.
Dia juga meminta agar tidak ada pengancaman selama proses pembebasan pilot .
"Dia (Egianus) ada menyatakan agar warga Nduga termasuk pemimpin gereja, tokoh gerja, tokoh adat atau pemerintah tidak boleh melakukan pengancaman terhadap kami," kata dia.
Namun, Ini bukan pertama kali TPNBP OPM menyebut akan membebaskan pilot Phillip.
Pada awal Februari, tepat setahun setelah Phillip disandera, TPNBP OPM juga sempat merilis foto dan video Phillip, serta mengatakan akan membebaskan Phillip atas dasar kemanusiaan. Dalam video itu, Phillip mengatakan bahwa tanggal video direkam adalah pada 22 Desember 2023. (*)