KETIK, JAKARTA – Sebagai orang tua tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati. Apalagi jika menyangkut masalah kesehatan. Kita tidak boleh asal sembarangan memilih dokter anak untuk merawatnya
Dokter anak adalah dokter yang memiliki spesialisasi dalam perawatan fisik, perilaku, dan mental anak. Dokter anak tidak hanya dikhususkan untuk merawat bayi ataupun balita, tetapi juga remaja hingga usia 18 tahun, bahkan lebih.
Dikarenakan orang tua dan anak akan memiliki hubungan jangka panjang dengan dokter anak, maka sangat penting untuk memilih dokter anak yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh orangtua.
Berikut ini adalah cara memilih dokter anak yang cocok untuk anak kita.
1. Mencari tahu secara mendalam
Tidak ada salahnya sebagai orang tua kita melakukan riset atau pengecekan terhadap dokter spesialis anak yang akan merawat buah hati kita.
2. Meminta referensi
Setiap orang memiliki kriteria berbeda dalam memilih dokter anak, jadi disarankan untuk bertanya pada beberapa kerabat atau teman mengenai rekomendasi dokter anak yang tepat.
3. Verifikasi akreditasi dan pengalaman
Semua dokter anak pastinya merupakan lulusan dari sekolah kedokteran, sudah menyelesaikan program residensi, dan menerima lisensi dari negara. Namun, tidak semua dokter anak memiliki sertifikasi dewan (board certified). Sertifikasi dewan adalah proses sukarela yang membutuhkan pelatihan tambahan dalam dokter anak.
4. Kunjungi dokter tersebut
Sebagai pertolongan untuk kesehatan tentu saja kita harus memilih rumah sakit yang dekat dengan rumah. Mengingat ini adalah kebutuhan darurat.
5. Menjadwalkan pertemuan
Setelah menyaring daftar rekomendasi dokter anak, jadwalkan pertemuan tatap muka dengan beberapa dokter (sekitar tiga dokter anak) yang salah satunya akan dipilih untuk menjadi dokter anak keluarga.
6. Lihat bagaimana dokter berinteraksi
Sebagai dokter anak tentu harus dapat menghibur anak anak. Selain itu dapat dilihat bagaimana mereka menangani anak anak yang bisa dibilang.(*)