KETIK, SURABAYA – Sebanyak 60 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia memadati lantai Atrium A Maspion IT untuk penandatanganan perjanjian kerja sama dengan empat brand kendaraan listrik ternama di Maspion Square Surabaya, Kamis 22 Agustus 2024.
Bentuk kerja sama dengan empat brand, Viar, Yadea, Alessa, SR Electric ini berupa teaching factory, workshop pendampingan konversi, hingga pembuatan kendaraan listrik. Adapun sekolah yang hadir ada yang dari Surabaya, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi hingga Pekalongan, Jawa Tengah.
Budi Hartono, Chief Operating Officer SR Electric mengungkap kerja sama ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran sekolah dan para siswa akan potensi besar kendaraan listrik di masa depan.
“Pola kerja sama dengan SMK disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Bisa berupa workshop hingga teaching factory,” katanya
Pihaknya sudah melaksanakan workshop, memberikan kelas pendampingan untuk konversi listrik, hingga memandu pembuatan kendaraan listrik secara mandiri.
Senada dengan itu, Haris Suprapto, Regional Manager VIAR Jawa Timur turut mendukung dan mengakui pentingnya kesadaran tersebut. Menurutnya, masih banyak anak-anak muda yang belum tertarik dengan kendaraan listrik.
“Adanya kerjasama ini harapannya bisa semakin menumbuhkan inovasi kendaraan listrik di masa mendatang,” ungkap Haris.
General Manager Maspion.IT, Okky Tri Hutomo menjelaskan kampanye kendaraan listrik ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Beberapa pemerintah kota dan kabupaten sudah melirik konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.
Selain meningkatkan kesadaran para siswa soal motor listrik, Kegiatan ini juga menjadi ajang mengampanyekan penurunan penggunaan bahan bakar fosil demi menjaga lingkungan.
“Karena itu dibutuhkan kerja sama dengan stakeholder untuk mendukung keberhasilan ini di industri kendaraan listrik,” jelas Okky.
