KETIK, JAKARTA – Di ujung masa kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Negara pada Senin (18/8/2024). Ini tepat dua bulan sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober mendatang.
Selain mengganti menteri, Jokowi juga melantik 3 kepala badan. Pergantian menteri ini didasari oleh aturan Keppres No 92/P Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara kabinet indonesia maju periode 2019-2024 dan Keppres Nomor 52/M Tahun 20204 tentang pengangkatan Wamenkominfo Kabinet 2019-2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pelantikan menteri baru yang dilakukan Presiden Joko Widodo hari ini adalah upaya sinkronisasi pemerintah baru. Dasco mengatakan pelantikan menteri ini sangat perlu dilakukan.
"Ya kan ada banyak hal yang perlu disinkoronisasi, sehingga ada beberapa yang kita minta agar ada percepatan, misalnya untuk sinkronisasi untuk pemerintahan baru ke depan," kata Dasco dikutip dari Suara.com jaringan Ketik.co.id.
Berikut daftar pergantian menteri dalam reshuffle KIM:
1. Menkumham RI: Yasonna Laoly diganti Supratman Andi Atgas
2. Menteri ESDM: Arifin Tasrif diganti Bahlil Lahadalia
3. Kepala BKPM/Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia diganti Rosan Roeslani
4. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika: Angga Raka Prabowo
5. Kepala Badan Gizi: Prof Dadan Hindayana
6. Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi
7. Kepala BPOM: Taruna Ikrar. (*)