KETIK, SURABAYA – Tim SAR masih mencari balita berusia 3,5 tahun berinisial MR yang tercebur di selokan dan hanyut. Petugas menyisir lokasi korban tercebur di Jalan Babatan II F, Wiyung Surabaya saat hujan deras.
Tim SAR mencari di aliran selokan yang ada di kawasan tersebut hingga ke kali. Hingga berita ini ditayangkan petugas tim SAR masih mencari keberadaan MR yang saat kejadian tidak menggunakan busana.
Wartawan ketik.co.id mencoba mendatangi tempat kejadian perkara. Kondisi hujan lebat membuat aliran selokan di kawasan tersebut deras seperti yang ada pada video CCTV salah satu rumah.
Salah satu warga sekitar kejadian, Nur mengaku jika setiap hujan selokan di depan rumahnya beraliran deras. Karena muara selokan tersebut kiriman air dari beberapa gang lainnya.
"Saat kejadian itu, saya ada di rumah tapi tidak mengetahui kalau ada anak balita tercebur, dan baru diumumkan pukul 16.00 WIB," jelas Nur, Rabu, 25 Desember 2024.
Lokasi terceburnya MR balita 3,5 tahun di selokan, Rabu, 25 Desember 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Nur menyebut jika lokasi rumahnya menurun sehingga air dari atas cukup deras. "Karena wilayah di sini itu seperti bukit yang alirannya kencang, kalau anak kecil mudah hanyut karena airnya kencang," bebernya.
Nur menyebut jika ibu korban MR berkerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. "Korban ini tinggal bersama saudara ibunya di sini, tapi memang saudaranya juga bukan warga asli sini," jelasnya.
Sedangkan salah satu warga lainnya yang enggan disebutkan namanya ini menceritakan jika ketiga anak yang bermain hujan diminta untuk segera kembali ke rumah oleh tetangganya karena banjir.
"Sudah diperingatkan sama tetangga untuk kembali, tetapi ketiganya tetap bermain air hujan," terangnya.(*)
