KETIK, SURABAYA – Di negara maju banyaknya penundaan usia menikah mempengaruhi jumlah populasi di dunia, penundaan menikah hingga usia 30 tahun ke atas membuat masalah baru mengenai kualitas bayi yang dilahirkan.
Pentingnya mengetahui kesuburan khususnya untuk seseorang yang berumur 35 tahun ke atas agar tetap bisa memiliki momongan, ini menjadi hal yang penting.
Dokter Obgyn Morula IVG dr. Benediktus Arifin MPH menjelaskan ada fase di usia 35 tahun tidak hanya untuk wanita tetapi juga untuk pria.
"Ternyata titik balik dari kesuburuan untuk pria dan wanita itu ternyata di usia 35 tahun, kesuburan itu lebih cepat turun setah usia 35 tahun," paparnya saat Talkhsow Edukasi Kesehatan Fase Kehidupan Setelah 35 Tahun dan pengaruh sinar matahari terhadap kesuburan di Graha Kadin, Kamis (25/5/2023).
Menurut Beni sapaan akrab dr. Benediktus mengungkapkan tidak hanya terjadi penurunan kesuburan di wanita, tetapi yang paling banyak juga terjadi pada pria.
"Setelah 35 tahun kesuburan kualitas sperma akan menurun hampir separonya, karena separo (pasien) di Morulav itu banyak masalah karena sperma," ujarnya.
Untuk wanita, di atas usia 35 tahun mengalami cadangan telur yang semakin sedikit atau disebut menopause.
"Karena keberhasilan bayi tabung itu dari sel telurnya, selain jumlah kualitas turun di atas 35 tahun embrio yang cacat lebih tinggi. Karena kualitas telur dan sperma berubah," ujar Beni.
dr. Beni menyarankan untuk pasangan yang berumur di atas 35 tahun, jika sudah lama mencoba belum berhasil memiliki buah hati, maka disarankan untuk melakukan pengecekan.
"Semakin lama mencoba tidak berhasil meskipun usia muda, itu harus cek," ucapnya.
Pentingnya persiapan kehamilan untuk pasangan muda maupun pasangan sudah lama, ini berpengaruh terhadap kualitas embrio. dr Beni memberikan tips untuk melakukan persiapan kehamilan yaitu.
1. 6 bulan rutin mengkonsumsi Vitamin D
2. Mencukupi zat besi
3. Test rubela
4. Mengurangi paparan asap rokok minimal 3 sampai 6 bulan
"Tolong rencanakan kehamilan anda, 6 bulan cobalah alami lalu jika belum langsung datanglah ke dokter," jelas dr. Beni.
Ini adalah beberapa faktor mengurangi kesuburan pria
- Terlalu banyak kafein dan rokok
- Menggunakan celana terlalu ketat
- Sering berendam air hangat
- Diabetes
- Kelebihan berat badan.
Untuk menghindari berkurangnya kesuburan, dr beni memberikan tips untuk pria.
"Ubah pola hidup selama 3 sampai 6 bulan ini akan berpengaruh dengan kesuburan. Olahraga, makan makanan sehat," ujar dr. Beni.
Untuk program hamil ada tiga cara yaitu alami, inseminasi keberhasilan mencapai 50 persen dan bayi tabung khususnya jika anda yang sudah 35 tahun dan ingin cepat mendapatkan momongan. (*)