KETIK, SITUBONDO – Rumah Hijamah Care Situbondo merupakan salah satu tempat terapi bekam yang paling lengkap. Selain ditangani oleh tenaga profesional di bidang bekam sesuai dengan SOP PBI dan ditunjang dengan peralatan yang lengkap steril.
Menariknya lagi, mengenai tarif seikhlasnya atau sukarela dan bagi masyarakat yang kurang mampu tidak dipungut biaya.
Rumah Hijamah Care Situbondo ini beralamatkan di Jalan Basuki Rahmat RT.001 RW.010 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Tempat terapi yang berada di barat Pondok Pesantren Walisongo ini, banyak menyembuhkan berbagai penyakit berkat pertolongan Allah SWT.
Mohammad Birrul Alim Izaura atau H. Alim mengatakan, terapi bekam yang ditekuninya berizin dari Dinas Kesehatan dan tempatnya bersih.
“Bekam ini sudah ada sejak jaman Nabi dan ribuan tahun sebelum masehi. Bekam ini pengobatan yang tradisional menusuk kulit dengan jarum lalu dikop. Tujuannya untuk mengeluarkan darah dari tubuh agar bisa optimal,” tutur H. Alim.
Adapun manfaat bekam, sambung H. Alim, berdasarkan beberapa penelitian, terapi bekam mampu meningkatkan aliran darah dan meregangkan jaringan di bawah area bekam.
“Ketika aliran darah berjalan baik dalam tubuh, maka hal ini membuat tubuh dapat menyembuhkan berbagai peradangan atau keluhan secara alami,” jelasnya.
Terapi bekam ini, lanjut H. Alim, dapat menurunkan nyeri pada tubuh karena aliran darah lebih optimal. “Dengan terapi bekam, Insya Allah, berbagai penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan dalam tubuh dapat membaik. Salah satunya yakni arthritis.
Hasilnya dari terapi bekam, kata H. Alim, menunjukkan hasil yang efektif dan signifikan untuk mengurangi peradangan pada sendi, menghilangkan nyeri, hingga menurunkan kekakuan pada tubuh.
“Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah SWT, pasien yang terapi Hijamah Care Situndo rata-rata cocok dan penyakit yang di deritanya sembuh karena Allah SWT,” tuturnya.
H. Alim juga menjelaskan bekam harus dilakukan secara rutin agar bisa merasakan manfaat dari terapi bekam ini. “Terapi bekam bagi usia muda bisa dilakukan tiga bulan hingga 6 bulan sekali dan bagi usia tua bisa dilakukan rutin 1 hingga 2 bulan sekali,” pungkasnya. (*)