KETIK, MALUKU UTARA – Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba beserta pengurus Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Saruma Sejahtera Halmahera Selatan mengikuti pertemuan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) zona Sulawesi utara dan Maluku Utara di gedung OJK Manado, Rabu, (15/5/2024).
Komisaris Utama BPRS Saruma Sejahtera Halmahera Selatan (Halsel) Dr Sofyan Abbas, MA, mengatakan, pihaknya telah berhasil meningkatkan kinerja BPRS. Itu dengan menjaga keberlangsungan bisnis. Mereka juga telah menyampaikan perbaikan Rencana Bisnis Bank (RBB) kepada OJK dalam mencapai target yang diharapkan di 2024.
Mantan Rektor Universitas Muahammadiah Ternate ini menambahkan, pihaknya sudah memprogramkan pelatihan bagi karyawan Bank BPRS. Selain itu, sebagai pengembangan pelayanan Bank, BPRS tengah memperkuat sistem manajemen Bank.
“Untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap nasabah, maka bank melakukan program pelatihan dan pengembangan karyawan secara berkala. Bank juga memperkuat sistem manajemen risiko sebagai bentuk pengembangan profesionalitas di bidang perbankan syariah," kata Sofyan.
Suasana pertemuan Bupati Halsel, BPRS Saruma Sejahtera bersama OJK (15/5/2024). (Foto: Alif for Ketik.co.id)
Lanjut Sofyan, BPRS juga berupaya memberikan sumbangsih kepada daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Akhir tahun 2024 ini BPRS Saruma tetap survive dan mendatangkan laba usaha bank sebagai salah satu Perumda milik Pemkab Halsel guna dapat memberikan sumbangsi Pendapatan Asli Daerah bagi pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan di tahun buku 2024 dan di tahun mendatang," tukas Sofyan Abbas.
Sementara itu, Bupati Bassam Kasuba menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan edukasi keuangan yang melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada kita semua, sekaligus masyarakat akan semakin mengenal tentang keberadaan, fungsi, tugas dan peran lembaga OJK serta memahami produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat, fitur, risiko dan kewajiban, cara mengakses biaya yang dikeluarkan serta terampil memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan," ungkap Bassam.
Diketahui, selain Sofyan Abbas, Bupati Bassam dalam kegiatan tersebut juga didampingi Muhlis Sangaji (Anggota Komisaris) dan Kepala Bagian BPRS Sunaryo Beddu. (*)