KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Jembatan Cidurian, di Desa Buahbatu Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Senin (12/2/2024).
Peresmian penggunaan jembatan ini dilakukan di atas Jembatan Cidurian yang baru, Pembangunan jembatan sepanjang 22 meter dengan lebar 7 meter ini menelan anggaran Rp4 miliar dari APBD Kabupaten Bandung.
Selama puluhan tahun sejak dibangun pertama kali, Jembatan Cidurian kondisinya tidak berubah dan sudah tidak representatif lagi dengan kondisi kekinian di mana volume kendaraan terus meningkat.
Dengan kondisi geometrik yang sulit, untuk melintasi jembatan ini, kendaraan bermotor dari Jalan Cidurian harus berkelok terlebih dahulu. Selain menimbulkan antrian kendaraan, kondisi untuk melintasi jembatan ini sebelumnya bikin rawan kecelakaan.
Dengan kondisi jembatan yang sempit dan tentu saja menimbulkan antrian kendaraan pada jam sibuk. Oleh Bupati Bandung, belokan itu kini dihilangkan. Badan jembatan diluruskan dengan Jalan Cidurian, sehingga tidak perlu berbelok dulu.
"Dengan pembangunan Jembatan Cidurian yang baru ini, diharapkan betul-betul bisa menjadi solusi untuk akses transportasi atau lalulintas kendaraan. Terutama bagi masyarakat yang hendak masuk ke Bojongsoang atau sebaliknya dari Bojongsoang yang mau masuk ke arah Buahbatu," harap bupati.
Tentu perubahan ini lebih membuat nyaman dan aman bagi pengendara karena lebih menjamin keselamatan ketika hendak melintasi jembatan. Meski risikonya harus ada lahan yang dibebaskan untuk meluruskan jembatan ini dengan badan jalan yang dibiayai APBD. Bupati Dadang Supriatna pun ke depan merencanakan pelebaran jembatan baru masih di Kecamatan Bojongsoang.
"Kalau bisa saya minta bantuan kepala desa, saya ingin melebarkan jalan dari Bojongsoang ke Cikoneng dan dari Buahbatu ke Tegalluar. Tapi jujur saja, terkendala masalah lahan. Kalau bisa Pak Kades bantu saya. Yang penting ada komunikasi dan ada keikhlasan warga pemilik lahan di bagian kanan dan kiri jalannya. Kalau bisa lahannya dihibahkan. Sebab kalau Pemkab Bandung harus membebaskan lahan, keberatan dalam hal anggaran," tutur Bupati Bedas.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berjanji setelah ada hibah lahan dari para pemilik lahan, akan segera dilakukan pelebaran jalan di kawasan tersebut.
"Pelebaran jalan ini sangat dibutuhkan. Jalan ini sangat aktif, dan salah satu jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengakui mengatakan pembangunan Jembatan Cidurian baru ini merupakan instruksi langsung Bupati Bandung kepada DPUTR ketika bupati awal menjabat.
"Ini membuktikan bahwa Pak Bupati Bandung sangat perhatian kepada masyarakathnya. Alhamdulillah, hari ini pembangunan Jembatan Cidurian yang baru diresmikan penggunaannya.
Pembangunan jembatan ini untuk kenyamanan para pengguna jalan," kata Zeis.
Ia mengakui sebelumnya kondisi Jembatan Cidurian ini geometriknya bikin sulit kendaraan untuk melintas.
"Intinya adalah Pak Bupati Bandung ini fokus pada solusi. Jembatan dan jalan diluruskan, tidak perlu ada belokan lagi.(*)