KETIK, JAKARTA – Telur ayam memiliki nutrisi dan vitamin yang cukup banyak dan baik untuk menjaga kesehatan. Di dalam telur ayam terkandung kalori, karbohidrat, lemak tak jenuh, lemak jenuh, kolesterol, karbohidrat, vitamin, kalori, fosfor dan kandungan lainnya.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengangkut oksigen ke tubuh, menjaga kesehatan mata, kulit, tulang, dan otot. Selain itu bisa untuk mengubah makanan menjadi energi, bisa untuk diet, dan sederet manfaat lainnya.
Cukup banyak metode yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi telur. Misalnya digoreng atau direbus. Dua metode ini masih memiliki cara lain, yakni goreng setengah matang sampai deep fried. Begitu juga dengan rebus, ada yang setengah matang ada pula yang matang penuh. Ada pula yang menyukai telur didadar.
Bila Anda suka dengan telur rebus, perhatikan cara masak dan waktu yang dibutuhkan:
Tiga Menit
Kurun waktu ini mendapatkan telur yang lembut. Putih dan kuning telur menjadi lebih lembut, karena tingkat kematangannya belum sempurna. Telur yang direbus setengah matang cocok dikonsumsi sebagai pendamping susu, telur, madu, jahe (STMJ).
Beberapa masyarakat percaya telur setengah matang bisa menambah energi. Umumnya dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga.
Lima Menit
Inilah ukuran telur rebus yang tepat untuk sarapan pagi. Direbus dalam tempo lima menit bisa menghasilkan kuning dan putih telur menjadi lembut. Sebab, telur ayam rebus ini kerap dikonsumsi untuk diet.
Misalnya dimakan dengan alpukat, roti gandum, sayuran, dan buah segar. Bisa juga dijadikan salad.
Enam Menit
Telur direbus selama enam menit menghasilkan bentuk yang cantik. Putih telur telihat matang dan membungkus kuning yang masih lembut. Biasanya ukuran telur ayam rebus seperti ini dihidangkan untuk makanan western.
Telur rebus sangat baik untuk diet. Ukuran rebus selama enam menit juga baik dikonsumsi, meski tanpa nasi.
Tujuh Menit
Inilah ukuran telur ayam rebus yang utuh. Baik kuning dan putih menghasilkan kematangan yang merata. Bentuknya juga cantik.
Umumnya telur matang utuh seperti ini kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai lauk. Misalnya disajikan untuk soto ayam, gado-gado, opor, kare dan lainnya.
Ada baiknya, telur yang sudah direbus jangan dimasak ulang, apalagi digoreng. Dua kali proses masak bisa merusak nutrisi maupun vitamin. Selamat mencoba. (*)