KETIK, MALANG – Ratusan warga yang tinggal di Kota Malang tengah bersuka cita mengikuti program mudik gratis yang digelar Pemerintah Kota Malang. Mereka telah diberangkatkan pada Sabtu (6/4/2024) pagi tadi di depan Balai Kota Malang.
Salah satu warga yang ikut dalam mudik gratis adalah Imam Pamuji, warga Perumahan Villa Gunung Burung. Imam tak segan memuji Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sebagai pemimpin yang bijak.
"Ada pepatah Jawa yang menurut saya sesuai dengan yang dilakukan oleh Pak Pj Wali Kota ini. Yakni datang di tengah masyarakat tanpa menunjukkan arogansi kekuatan dan untuk mencapai suatu tujuan itu dilakukan tanpa merendahkan orang lain. Serta merasa memiliki bangsa serta budayanya," ujarnya sebelum berangkat mudik.
Menurutnya Pemerintah sekaligus Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah berhasil menampung aspirasi masyarakat dalampelaksanaan mudik gratis. Tahun ini merupakan mudik gratis pertama yang ia ikuti sejak lima tahun yang lalu.
"Saya tujuannya ke Madiun, saya dua kali ini ikut mudik gratis, pertama waktu 5 tahun yang lalu. Jadi saya sangat berterimakasih sekali, karena orang-orang yang kurang mampu seperti saya ini sangat merasa terbantu, tidak merasa direndahkan," lanjutnya.
Hal serupa juga dirasakan Siti Nuriyah yang akan mudik ke Ponorogo. Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, ia sering memanfaatkan jasa travel. Namun ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 150.000 untuk setiap orang.
"Biasanya naik travel, mudik berdua sama anak. Waktu mendaftar dapat informasi ini dari kakak, tapi tinggal dua waktu di akhir. Alhamdulillah dapat, makanya senang," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan program mudik gratis sebagai upaya menekan kepadatan arus lalu lintas. Selain itu Pemkot Malang juga ingin menggerakkan kembali fasilitas moda transportasi publik.
"Bayangkan satu Bus ini isinya 30 orang, kalau bawa sepeda motor di jalanan jadi ada kepadatan. Jadi berapa banyak yang bisa kita kurangi. Kemudian dengan menggunakan moda transportasi ini harapannya bisa lebih aman, lebih nyaman di perjalanan," ujar Erik.
Program tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga Kota Malang terhadap tingginya harga tiket pada momen lebaran ini. Dengan demikian, tak hanya masyarakat yang terbantu, namun inflasi Kota Malang pun dapat teratasi.
"Berikutnya bisa menjadi salah satu faktor pengendali inflasi. Salah satu penyumbang inflasi kalau di bulan bebarengan lebaran seperti itu biaya transport. Program kita itu juga bagaimana untuk menekan inflasi dengan menggunakan fasilitas mudik gratis," tutupnya.
Suka Cita Ratusan Warga Ikuti Mudik Gratis dari Pemkot Malang
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin
6 April 2024 04:35 6 Apr 2024 04:35