KETIK, SURABAYA – SMP Al Falah Assalam Waru menghelat Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pentas Seni.
Dalam pagelaran ini, tema yang disusun adalah 'Sinergi Aktualisasi Cinta Lingkungan dan Menjaga Kesehatan Mental' yang diharapkan mendorong budaya literasi para pelajar.
Menurut Koordinator P5 Bangunlah Jiwa dan Raga, Tri Pangestuti Rahayu, S.Pd, tema kali ini diangkat karena perlunya anak-anak memahami dirinya.
Saat mereka ada masalah keluarga, masalah teman, dan merasa dipojokkan, paling tidak mereka juga dapat mengontrol emosinya.
"Banyak anak yang merasa frustasi dengan melukai dirinya seperti menggores lengannya (barcode) untuk itu kami mengharapkan anak-anak juga memahami dirinya dan bisa mengontrol emosinya," terangnya pada Jumat (14/6/2024).
Tri menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk para siswa agar berkreasi sesuai dengan tema.
"Di sekolah kami setiap tahun selalu mengadakan Pentas Seni siswa dari mengikuti Ektrakurikuler. Sedangkan
Gelar karya merupakan ajang bagi siswa untuk memamerkan hasil karya P5 yang telah dibuat kepada khalayak, dalam hal ini warga sekolah dan orang tua," terangnya.
Tri menambahkan P5 merupakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu ciri khas dari Kurikulum Merdeka.
"Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan," tuturnya.
"Harapannya sekolah harus bisa mengantarkan anak-anak menemukan potensi, ketika bisa dieksplor dan berkembang sesuai potensi yang mereka sukai mudah-mudahan dapat mengantarkan kesuksesan," imbuh Tri.
Salah satu penampil di Pentas Seni P5 SMP Al-Falah Assalam. (Foto: SMP Al Falah Assalam)
Mengenai bakat yang ditonjolkan para siswa Tri menyebut bakat Siswa SMP Al Falah Assalam lebih banyak melukis, menari dan menyanyi.
"Sekitar 17 tampilan dari ektra dan presentasi projek. Tampilan peserta didik selama proses mengikuti ektra dan hasilnya tersebut ditampilkan," jelasnya.
Mengenai pengenalan literasi, Tri menjelaskan dasar dari literasi itu sendiri mengajak para siswa untuk mau membaca serta mau membuat karya dari literasi itu sendiri.
"Literasi sekolah juga dapat berkembang dengan berbagai potensi yang muncul pada diri anak," pungkas Tri. (*)