KETIK, BONDOWOSO – Selama lima hari berturut-turut, SMAN 1 Prajekan (SMAPRA) Bondowoso sukses menggelar bazar untuk memeriahkan acara Clasmeet.
Bazar yang berlangsung pada 16 hingga 20 Desember 2024 ini melibatkan seluruh ekstrakulikuler dan komunitas di SMAPRA. Tak ingin kalah, peserta Program Double Track (DT) keterampilan tata boga dan desain grafis turut memeriahkan bazar Clasmeet ini.
Mereka menjual berbagai produk unggulan pada seluruh warga sekolah dan wali murid. Ada pisang roll, pudding ball, roti maryam lumer, cilok bumbu kacang, sandwich, burger mini, dimsum, sosis solo, risol mayo, sempol ayam, dan es teh yang ludes sebanyak 40 liter setiap harinya dan 60 liter di hari terakhir.
Kepala SMAN 1 Prajekan, Nunung Pujiastutik menyampaikan bahwa acara ini disambut sangat antusias oleh warga sekolah. Terlebih siswa-siswi Program Double Track merasa senang karena adanya bazar Clasmeet.
“DT tata boga SMAPRA selalu berperan untuk memeriahkan kegiatan tersebut, menyediakan makanan dan minuman ringan yang sangat dibutuhkan siswa SMAPRA. Siswa DT sangat senang,” ungkap Nunung.
Begitu juga dengan DT keahlian desain grafis. Produk-produk mereka laris manis. Terlebih produk-produk custom sesuai keinginan konsumen. Seperti stiker, celengan custom, gantungan kunci, dan sebagainya.
“Sekolah sangat mendukung program DT untuk pengembangan sikap kewirausahaan dari siswa,” sambungnya.
Para siswa dan wali murid membanjiri bazar Classmeet SMAN 1 Prajekan (Foto: Raisa for Ketik.co.id)
Adanya kegiatan ini, katanya, tidak hanya sebagai ajang perlombaan. Namun, menjadi wadah belajar bagi para siswa sebagai pelaku, penggerak ekonomi, dan wirausaha muda. Paling penting, di kegiatan ini para siswa bisa mengenal lebih dalam dunia bisnis.
Menariknya, di hari keempat Classmet ada “Kamis Sehat, Bergizi, dan Bersih” Ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan lingkungan.
Seluruh warga sekolah senam bersama, sarapan bersama, dan dilakukan pemberian tablet penambah darah khusus untuk remaja putri.
“Classmeet itu bisa menyegarkan pikiran setelah melaksanakan ujian, menjadi kegiatan menyenangkan untuk penghilang penat. Classmeet juga bisa bikin hubungan antar siswa jadi lebih akrab, terutama antar kelas,” ungkap Keisya Utami, salah satu murid.
Pada puncak acara, SMAN 1 Prajekan mempersembahkan pameran ekstrakulikuler dan komunitas spektakular.
Ada Karya Ilmiah Remaja (KIR), voli, pramuka, karate, badminton, Double Track, Palang Merah Remaja (PMR), dan sebagainya. Sementara komunitas, ada Sabahat Pustaka dan Sahabat Organik.
Di sini, seluruh pihak yang terlibat baik warga sekolah, wali murid, dan masyarakat sangat mengapresiasi karya siswa-siswi SMAN 1 Prajekan, baik komunitas maupun ekstrakulikuler seperti Program Double Track. (*)