KETIK, SURAKARTA – SMA Pradita Dirgantara Boyolali menyelenggarakan meriahnya kelulusan dengan menggelar kirab bertajuk 'Peace Through Culture' di Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (24/6/2023).
Ratusan siswa ikut menyemarakkan kirab ini, nuansa warna biru juga tampak mewarnai 146 siswa kelas 12 yang hari itu menggunakan setelan toga wisuda lengkap.
Kirab budaya ini untuk menunjukkan keragaman budaya Indonesia yang ada di SMA Pradita Dirgantara. Sebagai sekolah terbaik di Jateng, SMA ini memiliki ratusan siswa yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara.
Kirab dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan dimeriahkan pasukan prajurit dan korps musik dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkat (Keraton Solo) dan marching band dari SMA Pradita Dirgantara.
Direktur Utama dan Pengembangan SMA Pradita Dirgantara, Kolonel Adm Ari Presmena Tarigan menjelaskan siswa SMA Pradita Dirgantara belajar menggunakan kurikulum internasional.
Para lulusan yang mengikuti kirab budaya tersebut hampir semuanya lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023, yakni 87,50 persen, tersebar di 14 kampus seluruh Indonesia.
"Tidak hanya lolos SNBT UTBK, cukup banyak siswa yang sekolah di Pradita itu diterima di perguruan tinggi luar negeri dengan beasiswa fully funded dari Beasiswa Indonesia Maju," terang Tarigan.
Menurut Tarigan, sejumlah 23 siswa pada angkatan ke-3 SMA Pradita Dirgantara yang diterima di perguruan tinggi luar negeri.
Seperti diketahui, dari 120 total siswa kelas 12, 105 siswa resmi diterima di 14 perguruan tinggi di Indonesia. Sementara itu, sembilan di antara 15 siswa yang tidak lolos SNBT sudah dipastikan diterima melalui jalur perguruan tinggi luar negeri, International Undergraduate Program (IUP), Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB), dan perguruan tinggi swasta. (*)
