KETIK, MALANG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta tetap membuka pelayanan selama libur Lebaran. Nah, selama beroperasi tersebut, Perumda Tugu Tirta menerima beberapa pengaduan dari masyarakat.
Plt Dirut Perumda Tugu Tirta, Handi Priyanto menjelaskan bahwa salah satu pengaduan yang didapatkan ialah terkait sambungan rumah atau SR.
"Kemarin hanya ada beberapa pengaduan terkait SR, sambungan rumah. Bukan di pipa besar tapi di sambungan rumah ada yang buntu, macet. Jadi hanya kasus perorangan," ujar Handi pada Rabu (17/4/2024).
Pihaknya juga mendapat pengaduan dari warga RW 2 Tasikmadu. Pengaduan tersebut terkait aliran air yang mati.
Ketika dilakukan pengecekan, ternyata warga bukanlah pelanggan dari Perumda Tugu Tirta. Diketahui bahwa air yang digunakan berasal dari pompa hipam.
Handi menjelaskan, layanan tangki air tetap dikirimkan agar kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi.
"Di RW 02 Tasikmadu kemarin ada dua RW yang airnya mati. Mereka mengadu, ternyata di sana pakai hipam, bukan pelanggan PDAM. Pompa hipamnya macet tapi tetap kita bantu dan kirimkan tangki air ke sana. Walaupun bukan pelanggan PDAM tapi kita tetap layani," pungkasnya.
Hingga saat ini cakupan sambungan rumah di Kota Malang yang telah ter-cover oleh Perumda Tugu Tirta mencapai 97 persen. Sisanya disebabkan oleh munculnya perumahan baru dan terus berkembang.
"Harapan kita ke depan perumahan-perumahan baru bisa menggunakan PDAM. Makanya kita juga menjaga pasokan air baku karena tidak mungkin menambah pelanggan kalau air baku tidak bertambah," tutup Handi. (*)
