KETIK, JAKARTA – Sulit membedakan es krim dan gelato dari sisi penampilan. Namun bila dibedakan dari rasa, akan terlihat perbedaannya. Hal yang paling mencolok adalah proses pembuatan yang berujung pada rasa.
Perbedaan paling mencolok adalah proses pembuatannya. Gelato memiliki kandungan udara lebih sedikit karena diaduk tidak secepat es krim, sehingga membuatnya lebih padat.
Bila ditengok dari sejarahnya memang ada perbedaan. Konon es krim dibuat di Tiongkok, sedangkan gelato dari Italia. Sejauh ini memang belum ada data otentik yang menguatkan Tiongkok adalah produsen es krim pertama.
Dilihat dari perbedaan proses itu memunculkan kandungan nutrisi. Bila dilihat dari bahannya, es krim lebih berlemak dibandingkan gelato. Alasannya sederhana.
Proses pembuatan es krim kerap dilakukan dalam skala besar. Sebab dessert ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bahkan bertahun-tahun. Sebaliknya, gelato hanya dibuat untuk skala harian dan tidak bisa tahan lama.
Gelato mengandung kalori dan lemak yang lebih rendah, karena dibuat dengan takaran susu dengan krim yang lebih sedikit. Sementara es krim masih ditambah pemanis dan kuning telur, yang berpotensi memperbanyak lemak.
Biasanya gelato ditambah varian rasa yang bersumber dari buah-buahan dan coklat. Adapaun bahan itu menambah nutrisi dan kandungan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. radikal bebas ini bisa memunculkan risiko kanker maupun tekanan darah tinggi.
Ada baiknya bila Anda mengonsumsi gelato maupun es krim untuk mengurangi tambahan gula atau pemanis. Sebab keduanya sama-sama mengandung gula, lemak dan kalori. Kandungan ini bisa memicu masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan masalah jantung.(*)