KETIK, PACITAN – Butuh yang segar-segar saat terik matahari menyegat? Beli Es Oyen solusinya. Minuman segar legendaris yang terletak di Jl. Raya Pacitan - Ponorogo, depan Pasar Arjosari, Pacitan, Jawa Timur ini laris manis.
Minuman khas Bandung ini terbuat dari santan yang dicampur dengan sirup, ditambah isian agar-agar, alpukat, mutiara dan serutan kelapa. Meminumnya, tentu akan membuat Anda sehat, segar dan kenyang.
Suasana Lapak milik Santi, Depan Pasar Arjosari.(Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Pemilik Es Oyen, Santi Sandra (43), menjelaskan, disebutnya Es Oyen, karena, dulu di Bandung terdapat penjual minuman dingin, mirip es campur bernama Oyen. Lantaran itu, pembeli menyederhanakan penyebutan, menjadi "Es Oyen" alias es milik si Oyen.
"Dulu di Bandung, ada penjual es terkenal namanya Oyen, akhirnya gampang nyebutinnya Es Oyen," terangnya, Santi Sandra, Jumat (2/6/2023).
Es Oyen milik Santi merupakan satu- satunya yang ada Pacitan, dibuka sejak awal Ramadan 1444 Hijriyah lalu. Setiap hari, ratusan pembeli mendatangi lapaknya, demi incipi segarnya minuman pun mengenyangkan itu.
"Alhamdulillah, dalam sehari sekitar di atas 100-an pembeli . Kalau pas bulan puasa sekitar 400-an," jelasnya.
Santi mengaku, Es Oyen miliknya lebih sempurna dibandingkan minuman-minuman lainnya. Pasalnya, bahan baku pembuatannya menggunakan bahan alami pilihan alias tanpa bahan pengawet, yang dijamin kebersihannya.
"Isiannya buat sendiri, mulai dari santan, agar-agar, mutiara, alpukat. Jelas sehat dan higienis, saya buatnya,"
Soal rasa yang tidak kalah dengan Gerai minuman kekinian, pun ia menjualnya hanya Rp 7 ribu. Selain Es Oyen, lapaknya juga menyediakan es pisang Ijo, Rujak cingur, rujak petis, lauk, oseng, semuanya dijual dengan harga di bawah Rp10 ribuan.
Es Oyen milik Santi siap melayani pembeli dan pemesanan. Silahkan di pesan atau dikunjungi jika penasaran. Bagi pengendara, atau masyarakat yang melintas bisa mampir ke lapak milik Santi.(*)
