KETIK, JAKARTA – Perang Rusia dan Ukraina tidak lepas dari teknologi citra satelit. Terutama untuk saling memantau aktivitas militer. Dalam foto satelit terbaru, terungkap pasukan Rusia telah menggali parit sepanjang sekitar 72 kilometer di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang mereka duduki.
Halangan itu digali untuk mengantisipasi serangan pasukan Ukraina. Gambar ini diambil satelit Sentinel-2. Ukrainian Center of Journalistic Investigations (CJI) yang menemukan kali pertama gambar selokan buatan manusia tersebut.
Parit itu membentang puluhan kilometer dari pinggiran desa Semenivka ke tanah di luar desa Marynivka. Menurut perkiraan CJI, Rusia mulai menggali parit besar pada September 2022.
Diperkirakan Rusia bekerja dari dua arah bersamaan. Konstruksi selesai di pertengahan Oktober. Garis pertahanan ini mencakup sepertiga panjang wilayah Zaporizhzhya, yang dianeksasi Vladimir Putin.
Laporan New York Post menyebut Ukraina diprediksi melakukan serangan balik besar-besaran pada musim semi mendatang. Karena itu tentara Rusia mempersiapkan diri dengan menghabiskan musim dingin menggali parit dan memasang tonggak beton anti tank.
Natalya Gumenyuk, juru bicara tentara Ukraina, menyebut parit super panjang itu satu-satunya prestasi Rusia selama perang ini. "Setidaknya mereka mencetak sebuah kemenangan di samping tidak memiliki kebanggaan selain membuat parit itu," ucap Gumenyuk dilansir New York Post.
Ukraina selama berbulan-bulan telah mempersiapkan serangan balik ke area yang diduduki Rusia. Mereka mendapat bantuan perlengkapan perang baru seperti tank modern dari barat, Leopard 2 dari Jerman dan Challenger 2 dari Inggris.(*)