KETIK, SURABAYA – Sumpah pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda dicetuskan dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang bertujuan untuk membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
Berangkat dari peristiwa tersebut Perpustakaan Petra Christian University (PCU) menggelar acara bertajuk “Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi, dan Berprestasi”. Acara ini berisi berbagai macam kegiatan menarik bagi para pemuda seperti kompetisi Creative Adv, menulis essay, hingga Giant Book Photobooth.
Kepala Perpustakaan PCU Dian Wulandari mengatakan, untuk mengobarkan semangat sumpah pemuda kepada generasi masa kini, pihaknya sengaja menyelenggarakan event ini dimana para pemuda berkompetisi dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan tanpa memandang ras, suku dan agama.
“Kami ingin menumbuhkan, mengobarkan rasa nasionalisme dan kebangsaan di kalangan para pemuda generasi bangsa. serta meningkatkan kepedulian di tengah penggunaan teknologi informasi yang cenderung membuat individualisme semakin meningkat,” kata Dian, Jumat (27/10/2023).
Penampakan buku besar pemuda masa kini yang dipamerkan di Perpustakaan PCU. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Dalam pameran ini, terdapat Giant Book Photobooth yang diberi judul “Buku Besar Pemuda Masa Kini" berukuran 2 meter x 2,44 meter dengan tebal 60 centimeter. Bersanding dengan 28 karya Creative Adv terbaik bertema Sumpah Pemuda, dan 12 karya essay terbaik yang ditulis tangan dalam kertas ukuran A3 menceritakan makna Sumpah Pemuda.
"Kobaran semangat dari para peserta pameran yang merupakan mahasiswa PCU ini sangat tercermin dari karya yang terkumpul," tambah Dian.
Tak hanya itu, pameran yang berlangsung selama satu bulan itu dibuka dengan aksi menggambar dari beberapa mahasiswa DKV PCU untuk mengajak para pengunjung mengekspresikan pemikirannya tentang tentang Sumpah Pemuda.
Di atas kertas A3, para mahasiswa PCU itu akan “bercerita” mengenai pentingnya memelihara rasa nasionalisme meski berbeda. Kemudian, para pengunjung bisa melihat hasil karya catatan pemuda masa kini milik para mahasiswa PCU.
"Pada kesempatan ini juga, para pengunjung dapat mengekspresikan “rasa”nya pada Giant Book Photobooth," pungkas Dian.(*)