Partisipasi Pemilih Meningkat hingga 75 Persen di Pilkada Kediri 2024

Jurnalis: Anis Firmansyah
Editor: Mustopa

28 November 2024 15:56 28 Nov 2024 15:56

Thumbnail Partisipasi Pemilih Meningkat hingga 75 Persen di Pilkada Kediri 2024 Watermark Ketik
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim saat mencoblos di TPS. (Foto: Anis/Ketik.co.id).

KETIK, KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri sukses menggelar pemungutan suara Pilkada 2024. Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan bahwa proses pemilihan berjalan lancar, damai, dan kondusif. 

"Alhamdulillah, semua tahapan Pilkada, mulai dari rapat pleno DPT, penetapan paslon, pengundian nomor urut, kampanye, debat kandidat, hingga penghitungan suara, berjalan sesuai rencana," kata Nanang Qosim.

"Ini semua berkat kerja sama yang baik dari berbagai pihak," imbuhnya dalam konferensi pers di kantor KPU, Rabu, 27 November 2024 malam.

Nanang menyebutkan, Pilkada kali ini mencatatkan peningkatan partisipasi pemilih hingga 75 persen, naik signifikan dibandingkan Pilkada sebelumnya yang hanya mencapai 65 persen.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tercatat sebanyak 1.254.964 orang, terdiri atas 630.299 pemilih laki-laki dan 624.655 pemilih perempuan. Sebanyak 4.748 kotak suara didistribusikan ke seluruh TPS di Kabupaten Kediri, memastikan semua logistik tiba tepat waktu.

Nanang juga menyebut keunikan beberapa TPS di Kabupaten Kediri yang mengusung tema seni dan budaya. Salah satunya TPS 01 Desa Jambu, Kecamatan Kayenkidul, yang dihias dengan ornamen tradisional untuk memperkuat identitas lokal.

Di Kecamatan Purwoasri, suasana TPS semakin meriah dengan latar belakang kuda lumping yang menjadi daya tarik tersendiri.

"Kreativitas warga dalam mengemas TPS menjadi daya tarik unik. Ini menjadi bukti bahwa Pilkada tidak hanya tentang politik, tetapi juga tentang merayakan keberagaman budaya," tambah Nanang.

Nanang mengimbau masyarakat dan semua pihak untuk menghormati hasil Pilkada, menjaga situasi tetap kondusif, dan mengedepankan semangat persatuan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2024, termasuk para pemilih, pasangan calon, TNI, Polri, Satpol PP, hingga jajaran KPU dan Bawaslu.

"Kami berharap semua pihak dapat membantu menyampaikan pesan persatuan ini kepada masyarakat," harapnya.

Sementara itu, calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko, menilai Pilkada 2024 sebagai langkah penting dalam menjaga muruah demokrasi di Kabupaten Kediri.

Deny, yang mengusung program pembangunan desa dengan alokasi Rp300–500 juta per dusun per tahun, berharap proses demokrasi ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar menjadi pilihan masyarakat.

"Kami ingin menjaga demokrasi tetap tegak dan berjalan dengan baik. Dengan begitu, Kabupaten Kediri bisa memiliki pemimpin yang siap bersama masyarakat untuk membangun daerah ini menjadi lebih maju," ujarnya. 

Deny juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan keharmonisan pasca-Pilkada.

Terpisah, Cabup nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana, berharap hasil Pilkada menghadirkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa kemajuan bagi Kabupaten Kediri. 

"Semoga Pilkada ini memberikan hasil terbaik bagi masyarakat. Mari kita doakan agar proses demokrasi ini berjalan damai, tidak hanya di Kediri, tetapi di seluruh daerah Indonesia," ungkapnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pilkada Kediri 2024 Kpu Kabupaten Kediri mas Dhito Deny Widyanarko