KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemandangan menarik tersaji saat Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba meresmikan Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa Cabang Pulau Lata-lata, pada Rabu, (17/1/2024).
Kedatangan bupati Bassam ke Desa Lata-lata itu, disambut meriah oleh warga dari empat desa yang ada di Kecamatan Kasiruta Barat. Selain warga Desa Lata-lata, kedatangan Bupati Bassam itu disambut meriah oleh warga Desa Sidanga, Bokimiake, Doko dan Arumamang.
Begitu tiba, bupati langsung disambut dengan tarian perang Cakalele sebagai tradisi penyambutan untuk tamu kehormatan.
Tarian Perang Cakalele ini di peragakan penari yang di siapkan panitia peresmian Pesantren. Mereka sudah memenuhi lokasi pelabuhan tempat dilaksanakannya penyambutan.
Mendapat sambutan hangat, bupati Bassam ikut larut menarikan tariang perang Cakalele.
Sontak, tarian Cakalele dan padatnya warga 5 desa serta ratusan pagar dari para siswa SD hinga SMA mengiringi bupati Bassam menuju lokasi Masjid Al-Muhajirin, masjid desa Lata-lata sebagai tempat acara peresmian Pesantren.
“Saya sangat bangga dan terharu atas kedatangan bupati Bassam di Desa Lata-lata ini. Senang menyaksikan beliau ikut menari tarian perang Cakalele di peresmian pesantren,” ujar Gajali, salah satu warga Desa Lata-lata yang ikut menyaksikan kunjungan orang nomor satu di Halmahera Selatan itu.
Gajali yang bekerja sebagai petani ini berharap, kedatangan Bassam dapat membantu keberlangsungan dan kemajuan Desa Lata-lata.
“Semoga Bupati dapat melihat dan membantu masyarakat pada umumnya, terkhusus Pesantren Mualaf Indonesia Cabang Desa Lata Lata ini,” pungkasnya. (*)