KETIK, PACITAN – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pacitan tahun 2024 mundur dari rencana.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pacitan, Rudi Hartono melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Sugeng Budiarto membenarkan adanya kemoloran tersebut. Ia pun menyampaikan penyebabnya.
"Ini disebabkan oleh masih berlangsungnya proses verifikasi dan validasi formasi, serta adanya beberapa daerah yang belum mengusulkan jumlah formasi yang dibutuhkan," ungkap Sugeng, Selasa (6/8/2024).
Semula, pendaftaran disebut bakal dibuka di bulan Juli lalu, namun hingga saat ini belum terlaksana.
Sementara, pemerintah kabupaten (pemkab) juga harus menunggu keputusan resmi dari panitia seleksi nasional (panselnas) sebelum merilis jadwal pelaksanaan rekrutmen.
Kendati demikian, Sugeng menyebut paling lambat bulan Agustus rekrutmen diupayakan sudah dibuka ke publik. "Akhir bulan ini," katanya kepada Ketik.co.id
Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menerima usulan formasi dari Pemkab Pacitan. "Disetujui, secara global ada 388 kuota," katanya.
Perinciannya, ada 89 kuota guru, tenaga kesehatan 108 kuota, tenaga teknis 191 kuota. "Tapi, untuk rincian per jabatan PPPK maupun CPNS belum ditetapkan oleh Menpan-RB. Masih menunggu validasi dari BKN," sambungnya.
Formasi tersebut ditujukan untuk lulusan baru (fresh graduate) dan tenaga honorer yang saat ini berjumlah 2.700 orang. "Jika mampu dituntaskan di tahun ini," tandasnya. (*)