KETIK, SIDOARJO – Tak sedikit anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Sidoarjo tumbang selepas menjalankan kewajiban melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Fenny Apridawati saat dikonfirmasi, Kamis (15/2).
Tumbangnya ratusan anggota KPPS di Kabupaten Sidoarjo ini selain karena mereka telat sarapan, ada juga yang memaksakan kondisi badannya sehingga kelelahan berlebih lantaran beban tugas yang harus ditanggungnya.
"Penyebabnya karena nggak sarapan sebelum berangkat (Ke TPS, red) dan kecapekkan," ujar Fenny melalui sambungan telepon.
Dari data yang diterima, pada pukul 19.00 tanggal (15/2), Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat terdapat 167 anggota KPPS yang harus mendapat perawatan kesehatan, baik di TPS maupun di puskesmas setempat.
Fenny mengungkapkan, ada 10 jenis penyakit dari hasil diagnosa petugas kesehatan. Yakni, Myalgia 41 orang, Essential Hipertensi 30 orang, Headanche 15 orang dan Dyspepsia 8 orang.
Selain itu ada juga Gastric Ulcer 7 orang, Rhematism 6 orang, Hipertensi Heart Diesese 4 orang, Acut Nasopharingitis 3 orang dan Diare and Gastroenteritis 2 orang. Untuk menstabilkan kondisi, keseluruhan anggota KPPS yang mengalami sakit sudah mendapatkan perawatan.
"Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk pemberian vitamin dan obat ssi diagnosis pada 167 pasien yang dimaksud," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu anggota KPPS dari Desa Singopady Kecamatan Tulangan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo lantaran sakit yang dideritanya perlu mendapatkan perawatan lebih.
"Ada yang dari Tulangan yang saat ini di rujuk ke RSUD (Sidoarjo, red)" terangnya.
Melihat fakta ini, Fenny berharap agar seluruh anggota KPPS gang mengalami penurunan kesehatan segera kembali bugar sehingga bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya
"Mudah-mudahan mereka segera sembuh dan bugar kembali," tutupnya. (*)
