KETIK, SITUBONDO – Menyambut peringatan Hari Bhangkara ke-78 tahun 2024, Polres Situbondo melaksanakan kejuaraan nasional Aquathon, Duathlon, Triathol dan Criterium, Sabtu (1/06/2024).
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, event kejuaraan nasional ini kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Situbondo.
"Kejuaran ini untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun ini. Ada empat event kejuaraan nasional yakni criterium race (balap sepeda), triathlon, aquathlon, dan duathlon memperebutkan Piala Kapolres Situbondo 2024," kata AKBP Dwi.
Untuk kejuaraan Aquathlon, sambung AKBP Dwi, diikuti sekitar 300 atlet dari berbagai kota di Indonesia, termasuk atlet dari Situbondo. Terdiri dari 3 kelas Male Aquathlon Elite, kelas Female Aquathlon Elite, kelas Male Aquathlon Youth, kelas Female Aquathlon Youth, kelas Male Aquathlon Kids dan kelas Female Aquathlon Kids.
"Kejuaraan nasional ini terselenggara atas kerja sama Polres Situbondo dengan Jasalindo Watersport," kata Kapolres Situbondo.
AKBP Dwi mengatakan pada kegiatan Duatlhon yang dilaksanakan hari ini diikuti atlet-atlet dari Aceh, Kalimatan Barat, Jawa Tengah dan daerah lain di Indonesia.
"Kegiatan ini baru pertama kali di laksanakan di Kabupaten Situbondo. Dalam kegiatan ini juga sebagai sarana latihan nasional (latnas). Kegiatan duathlon ini peserta harus lari sepanjang 7,5 kilo meter dan bersepeda sepanjang 20 kilo meter," jelas AKBP Dwi.
Untuk besok, sambung Kapolres Situbondo, kegiatan triathlon para atlet akan berenang sepanjang 750 meter, lalu bersepeda 20 dari Pasir Putih ke Panarukan dan lari 5 kilo meter dari Panarukan ke Polres Situbondo.
Ketua Penyelenggara yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP-FTI) Armand Van Kempen mengatakan event nasional yang merebutkan Piala Kapolres Situbondo diselenggarakan untuk mencari atlet berprestasi baik tingkat daerah Kabupaten hingga tingkat nasional.
"Harapan kami dengan event ini akan ada atlet dari Situbondo yang berprestasi dan bisa berkembang di level daerah, Jawa Timur, hingga nasional, dan go internasional," ucap Armand. (*)
