KETIK, PROBOLINGGO – Anggota Reserse Polres Probolinggo kota berhasil menggagalkan aksi tindak pidana pencurian hewan (Curwan) yang terjadi di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo pada Jum’at (2/6/2023) dini hari. Sebanyak dua ekor sapi kerap milik warga berhasil diamankan, namun sayangnya 3 orang pelaku curwan berhasil melarikan diri.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengungkapkan, penggagalan aksi tindak pidana Curwan itu merupakan buah dari program Kring Serse Polres Probolinggo Kota yang sengaja dibuat untuk menekan aksi tindak pidana di masyarakat. Salah satunya yakni Curwan.
“Alhamdulillah, lewat program kring serse Polres Probolinggo Kota. Anggota kami dilapangan berhasil menggagalkan aksi tindak pidana Curwan yang nyaris membuat masyarakat mengalami kerugian materil,” ungkapnya, Minggu (4/6/2023).
Dijelaskan AKBP Wadi sebelum anggotanya menggagalkan aksi tindak pidana Curwan itu, petugas terlebih dahulu menerima adanya laporan dari masyarakat di blok Sungai Tengah, Dusun Posong, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto yang mengaku kehilangan 2 ekor sapi kerap pada Jum’at (2/6/2023) dini hari.
Menindaklanjuti laporan tersebut, lantas Ia memerintahkan kepada anggota yakni Tim Opsnal Sat Reskrim untuk melakukan perburuan terhadap para pelaku. Berbekal pada penguasaan medan, anggota Opsnal itu pun melakukan pengintaian dan pencegatan di jalur-jalur rawan yang biasa dipakai para pelaku Curwan membawa kabur barang hasil curian.
“Sekitar pukul 03.00 dini hari, anggota kami yang melakukan penyanggongan di jalur rawan berhasil mendapati adanya 3 orang tak dikenal yang tengah menuntun sapi pada dini hari,” jelasnya.
Disebutkannya, pada saat anggotanya hendak mendatangi dan menanyai para pelaku itu ketiganya justru melarikan diri dan mennggalkan 2 ekor sapi yang dituntunnya itu. Setelah dicek ternyata benar kedua ekor sapi itu sama ciri-cirinya seperti sapi kerap milik warga desa patalan yang hilang. "Para pelakunya berhasil melarikan diri ke tengah hutan,” sebutnya.
Ditegaskan Kapolres jika dalam upaya penangkapan terhadap ketiga terduga pelaku curwan itu anggotanya sudah berupaya maksimal, yakni dengan melepaskan tembakan peringatan, pengejaran, dan penyisiran disekitar lokasi pencegatan. Namun, hingga saat ini, ketiga orang yang diduga sebagai pelaku itu belum berhasil ditemukan dan masih dalam upaya pengejaran.
“Setelah kita kejar, sampai saat ini ketiga orang penuntun sapi tersebut belum ditemukan. Namun, kita berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 ekor sapi jenis Kerap, berwarna merah, dengan jenis kelamin betina dan 1 bilah celurit," tegasnya.
AKBP Wadi menambahkan bahwa upaya pengejaran terhadap ketiga pelaku masih terus dilakukan demi menuntaskan kasus ini. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejahatan pencurian dan jangan pernah ragu melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak kepolisian" pungkasnya.(*)
