KETIK, KEDIRI – Polres Kediri menggelar apel gelar pasukan persiapan operasi keselamatan Semeru 2024. Operasi keselamatan ini digelar selama 14 hari, mulai dari tangga 4-17 Maret 2024 mendatang.
Wakapolres Kediri, Kompol Verawaty Thaib usai memimpin apel gelar pasukan mengatakan, operasi keselamatan ini di gelar selama 14 hari dengan 9 poin utama yang disasar kepada para pelanggar.
Pertama berboncengan lebih dari satu orang. Kedua pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol. Ketiga melebihi batas kecepatan dan melawan arus.
Keempat, pengendara dengan usia masih di bawah umur. Kelima pengendara menggunakan handphone saat berkendara.
Keenam pengendara roda dua tidak menggunakan helm SNI. Ketujuh pengendara roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Untuk poin kedelapan penggunaan knalpot tidak sesuai spektek lalu yang terakhir balap liar," terangnya, Sabtu (2/3/2024).
"Tujuan operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, sehingga tercipta keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan berlalu lintas yang optimal," imbuhnya.
Perempuan dengan pangkat melati 1 di pundaknya ini menambahkan dalam apel keselamatan, diikuti oleh Kabag, Kasat, PJU, Kapolsek jajaran, anggota Polres Kediri dan Kodim 0809 Kediri, Dishub Kabupaten Kediri dan Jasa Raharja Kediri.
Selain personil itu, saat apel kali ini juga diikuti oleh para pelajar dan ojek online (ojol). Mereka dilibatkan dengan tujuan deklarasi aksi keselamatan jalan.
Yakni berjanji untuk saling menghargai dan menghormati hak pengguna jalan sesuai amanat Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.
"Kita melibatkan semua elemen masyarakat termasuk para pelajar dan ojol untuk bersama-sama menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, sehingga tercipta keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan berlalu lintas yang optimal,"ungkap Kompol Verawaty
Verawaty berharap dengan adanya operasi keselamatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Juga bersedia bersama-sama dengan Polri memberikan sosialisasi, edukasi, dan partisipasi dalam upaya mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan," tutupnya. (*)
