KETIK, HALMAHERA SELATAN – Usulan masyarakat Desa Dowora Kecamatan Gane Barat Selatan Halmahera Selatan (Halsel) kini terjawab. Keinginan untuk memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) direspons positif oleh Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba.
Awalnya, warga Desa Dowora hanya memiliki Polindes. Setelah penantian cukup panjang, pemerintah akan meningkatkannya menjadi Pustu dengan rencana akses kesehatan lebih baik, diiringi peningkatan pelayanan kesehatan, serta tenaga medis berkompeten yang akan ditugaskan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan Asia Hasyim peningkatan status menjadi Puskesmas Pembantu setelah pihaknya meninjau jumlah penduduknya. Desa Dowora termasuk yang memenuhi syarat.
"Peningkatan status dari Polindes menjadi Pustu itu ditinjau dari segi jumlah penduduknya terlebih dahulu, karena di Desa Dowora jumlah penduduknya lebih dari 2000, maka bisa dibangun Pustu," kata Asia.
"Pembangunan pustu bisa melalui dinas kesehatan, dan pada tahun ini beberapa Pustu akan dibangun melalui Dana Pemerintah Daerah," lanjut Asia.
Sementara, sesui fakta di lapangan yang didapati Bupati Halsel Bassam Kasuba, Polindes Desa Dowora layak diubah menjadi Pustu.
"Kita akan upayakan untuk peningkatan status Polindes menjadi Pustu ini segera diusulkan, karena berdasarkan fakta yang ada di sini, memang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, dan memenuhi syarat untuk dilakukan peningkatan status dari Polindes menjadi Pustu" ujar Bupati Bassam saat dikonfirmasi Rabu (31/1/2024)
Hal ini juga telah disampiakan ke dinas kesehatan saat melakukan kunjungan bersama di Desa Dowora.
"Saya sampaikan kepada Dinas Kesehatan, kebetulan Ibu Kadis Kesehatan juga ikut membersamai kita semua," lanjut Bassam.
"Pemerintah Daerah harus berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan rencana peningkatan status Polindes menjadi Pustu di Desa Dowora, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan," tandas Bassam.(*)