KETIK, SURABAYA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pasokan listrik selama gelaran piala dunia U-17 Indonesia. Pemberian pasokan listrik yang cukup di Stadion Gelora Bung Tomo sangat penting demi menyukseskan event internasional tersebut.
"Kami menjaga kelistrikan di Stadion GBT ada 4 lapis. Dari gardu induk yang berbeda, penyulang yang berbeda, kita backup pakai UBS, dan juga genset sehingga tidak ada gangguan," kata Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, Senin (30/10/2023).
Tidak hanya stadion, PLN juga memastikan pasokan listrik di tempat latihan juga menjadi prioritas PLN untuk dijaga keandalannya. Itu pun juga berlaku untuk 3 venue lain yang menjadi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Di GBT sendiri, PLN menyiapkan lebih dari 150 personel yang siap siaga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Mereka sangat terlatih untuk bisa memulihkan kelistrikan," ujarnya.
Penambahan sekitar 3 ribu kilowatt di Stadion Gelora Bung Tomo menurutnya sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan yang ada di Stadion GBT. Dan tidak akan mempengaruhi kelistrikan yang ada di masyarakat.
"Biasanya, dalam penggunaan kelistrikan di GBT saat dipinjam Persebaya Surabaya, penggunaan normal sekitar 550 kolowatt. Ini kami tambah sekitar 2500 sehingga menjadi 3000 kilowatt," bebernya.
Harapannya, dalam World Cup U-17 di Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta handal di kelistrikan dan sukses dalam penyelenggaraan. (*)
