Setelah sukses meraih tiga poin di kandang Myanmar, Timnas Indonesia wajib menyapu bersih dua laga kandang melawan Laos dan Filipina. Tidak sekadar menang, tapi juga harus dengan banyak gol.
Kemenangan dengan banyak gol di laga kandang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia. Dengan asumsi cukup bermain imbang di kandang Vietnam untuk menyegel juara grup B.
Dengan status juara grup, Asnawi Mangkualam dkk tentu akan terhindar dari pertemuan melawan Thailand di babak semifinal. Karena, Thailand diprediksi akan menjadi juara grup A. Thailand cukup berpeluang besar menjadi juara grup A.
Bukan berarti takut melawan Thailand, tapi akan lebih menarik jika bentrok melawan Thailand terjadi di babak final. Tak terkecuali pertandingan klasik.
Itu hitung-hitungan secara matematis jika Indonesia ingin merealisasi target lolos ke final sekaligus juara Piala AFF untuk kali pertama.
Lalu bagaimana peluang Indonesia menang telak melawan Laos dan Philipina?
Indonesia versus Laos
Sejak kali pertama Piala AFF digelar tahun 1996, Indonesia sudah enam kali bertemu Laos. Catatannya pun cukup mentereng, lima kali menang dan sekali seri. Tentu ini akan menjadi modal penting. Apalagi pada Kamis, 12 Desember 2024 akan bermain di Stadion Manahan Solo. Bahkan informasi yang terhimpun tiket ludes diborong pendukung fanatik di tanah air.
Tak hanya itu, hampir di setiap laga bertemu Laos, kemenangan yang di raih rata-rata diatas 2 gol. Belum lagi kualitas materi pemain yang lebih unggul. Pendeknya, tidak ada alasan untuk tidak menang dengan banyak gol.
Laos yang baru saja jadi bulan-bulanan Vietnam di kandangnya tentu akan sangat terbebani menghadapi Indonesia di hadapan suporter fanatiknya.
Indonesia versus Filipina
Di era 90-an, Filipina adalah salah tim underdog di kawasan ASEAN dan sering menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya. Termasuk pernah dipermak Bambang Pamungkas dkk 13-1. Namun, sekarang Filipina menjadi salah satu kuda hitam di kawasan ASEAN dengan melakukan naturalisasi pemain.
Di Piala AFF kali ini, Filipina satu grup dengan Indonesia dan akan bentrok pada 21 Desember 2024 di Stadion Manahan Solo.
Dari statistik pertemuan kedua tim, Indonesia lebih banyak menang. Sehingga cukup beralasan jika pasukan Shin Tae-yong bisa meraih tiga poin. Tak hanya itu, menang telak pun sangat mungkin terjadi.
Selain belum pernah menang di kandang Garuda, The Azkals, julukan Timnas Filipina pernah dibantai 13-1. Di era Christian Gonzales pun juga dua kali di Stadion Gelora Bung Karno. Ini akan jadi pembeda kualitas secara tim dan tradisi menang.
Kesimpulannya, pasukan STY wajib memanfaatkan peluang main di kandang dengan tidak hanya sekadar menang tapi harus dengan banyak gol. Ini dimaksudkan untuk meringankan beban berebut juara grup dengan Vietnam. Sekaligus menghindari Thailand dibabak semi final. Karena, Thailand diunggulkan menjadi juara grup A. Semoga
*) Agus Riyanto merupakan jurnalis senior Ketik.co.id yang kini bertugas di Biro Trenggalek
**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis
***) Karikatur by Rihad Humala/Ketik.co.id
****) Ketentuan pengiriman naskah opini:
- Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id.
- Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
- Panjang naskah maksimal 800 kata
- Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
- Hak muat redaksi.(*)