KETIK, SURABAYA – Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur (Dispora Jatim) menyatakan duka mendalam atas meninggalnya Farhat Mika Rahel Riyanto (16), petinju asal kontingen Bondowoso saat sedang bertanding di Porprov Jatim VIII 2023 yang digelar di Jombang.
Menurut Kadispora Jatim, Ali Kuncoro, kejadian ini merupakan pukulan bagi dunia olahraga Jawa Timur, karena kehilangan salah satu atletnya.
"Tentu kita sangat berduka. Semoga kejadian semacam ini tidak akan terjadi lagi," jelas Ali kepada media online nasional Ketik.co.id, Selasa (12/9/2023).
Tak sekedar berduka. Dispora Jatim juga mengambil langkah konkrit dengan menggelar investigasi menyeluruh. Untuk hal itu, Dispora Jatim saat ini telah berkoordinasi dengan KONI Jatim dan Pengprov Cabor tinju, yakni Pertina Jatim.
Investigasi secara menyeluruh ini meliputi seluruh perangkat dan persiapan penyelenggaraan pertandingan, apakah sudah sesuai dengan standar keamanan dan aturan yang berlaku.
"Tentu akan kita lakukan investigasi internal secara menyeluruh sesuai dengan kewenangan yang kita miliki sehingga hal semacam ini tidak akan terulang kembali," tambahnya.
Seperti diketahui saat menjalani pertandingan cabor tinju, Farhat Mika Rahel Riyanto dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat pingsan di ronde ketiga. Atlet yang juga pelajar kelas X di SMAN 1 Tenggarang ini bertanding melawan atlet asal Kabupaten Blitar, I Putu Nandikeswara di kelas 46 kg.
Meninggalnya Farhat diduga karena pendarahan otak yang dideritanya saat menjalani pertandingan yang digelar di auditorium Universitas Darul Ulum, Jombang, Selasa (12/9/2023). Dirinya meninggal setelah tim kesehatan membawanya ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan.(*)