KETIK, PROBOLINGGO – Isu kemiskinan di Kabupaten Probolinggo, yang tercatat dalam data statistik, dibantah Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Mahdi.
"Secara faktual di lapangan, tidak benar jika data menyebutkan kemiskinannya masuk lima besar dari bawah se Jatim. Datanya mesti diperbarui dan sudah tidak valid itu," ujar pria yang akrab disapa Kang Mahdi dalam sebuah acara launching Ngopi Koprol (Ngobrol Pintar Kolaborasi Probolinggo) di Cafe Tumitir, Gending, Sabtu (1/3/2023).
Menurut Kang Mahdi, secara faktual Masyarakat tidak ada yang makan nasi aking dan rumahnya sudah banyak yang layak huni. Bahkan, jumlah pemilik kendaraan roda empat dan roda dua jumlahnya sangat banyak, sampai ke pelosok pedesaan.
"Bahkan, tiap tahun jemaah umrah dan haji membeludak. Kalau dikatakan ini miskin terbawah di Jawa Timur, dari indikator mana. Jangan jangan ada udang di balik batu, dengan data kemiskinan itu," tandasnya.
Selain Kang Mahdi, Anggota DPR RI HM. Misbakhun yang juga hadir dalam acara Ngopi Koprol mengaku, sudah saatnya Kabupaten Probolinggo bangkit.
"Kita jangan melihat masa lalu. Keburukan yang terjadi, kita jadikan pembelajaran saja. Masa Lalu cukup kita jadikan spion kecil saja. Kita fokus melihat masa depan. Saya siap membantu memfasilitasi, jika memang pemerintah daerah akan melakulan kolaborasi, agar Kabupaten Probolinggo menjadi maju," katanya.
Ketua DPC Gerindra HM Zubaedi kepada ketik.co.id mengaku memberi apresiasi dengan digelarnya acara Ngopi Koprol tersebut. "Kita harus berterimakasih kepada penggagas acara ini. Karena ke depan, tidak mungkin kita bisa memperbaiki Kabupaten Probolinggo tanpa ada kolaborasi jernih dan positif," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, H Wahid Nurrahman juga mengaku bangga dengan acara Ngopi Koprol tersebut.
Menurutnya acara ini harus diagendakan secara berkala. Karena, di forum ini semua tokoh lintas sektoral berkumpul. Ada politisi lintas partai, alim ulama, LSM dan wartawan.
"Saya juga bangga, karena hanya Grup WA Kabar Probolinggo ini, yang bisa kongkret ada dialog tatap mukanya. Ini satu satunya di Probolinggo," katanya mendampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo H. Jon Junaedi.
Sementara itu dalam dialog Ngopi Koprol, panelis acara di antaranya, anggota DPR RI H Misbakhun, Kang Mahdi, Bupati Lira Samsudin, HM Zubaedi, Wakil Ketua DPC PKB Fanani Zain dan Gus H Arif, pimpinan Majelis Sholawat Al Wali, sedangkan sebagai moderator Ketua PWI Probolinggo H Suyut.
Sedangkan peserta dialog sekitar 70 orang di antaranya, Kepala Kankemenag Kabupaten Probolinggo, H. Bahtiar, Pimpinan Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin Gus Hafidz Hakim Noor, pimpinan majelis Sholawat Syubbanul Muslimin dan beberapa Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dan beberapa wartawan media massa di Kabupaten Probolinggo.(*)
