KETIK, BATU – Seluruh desa di Kota Batu, Jawa Timur didorong oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai agar memiliki kendaraan wisata. Kendaraan itu nantinya sebagai penunjang bagi pengunjung untuk lebih menjelajahi potensi wisata yang ada di desa.
"Kendaraan wisata ini kalau bisa jangan dibuat Pemkot, pemerintah desa saja. Terutama desa yang memiliki potensi wisata," urai, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Senin (4/3/2024).
Menurut Aries, hal itu supaya desa berinovasi dengan memiliki kendaraan wisata sendiri. Selain itu, dengan adanya kendaraan wisata, diharapkan akan terjalin konektivitas antar desa wisata.
"Adanya inovasi itu supaya desa-desa ini terjalin koneksi wisata antara mereka. Jadi umpama desa memiliki potensi wisata dengan beberapa objek, bisa menggunakan kendaraan wisata yang mereka adakan sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, Aries menjelaskan, dengan terjalinnya koneksi antara desa wisata, maka potensi desa wisata semakin terangkat. Sehingga, banyak wisatawan yang kenal dengan potensi wisata tersebut.
"Dengan adanya kendaraan wisata, mereka terkoneksi. sehingga setelah dari desa ini kemudian wisatawan ke desa selanjutnya menggunakan kendaraan wisata tersebut," ujarnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Batu menargetkan 12 juta kunjungan wisatawan untuk tahun 2024. Itu setelah target 10 juta kunjungan pada 2023 terlampaui.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, target 12 juta kunjungan tersebut tidak muluk-muluk, mengingat kunjungan ke Kota Batu dari bulan ke bulan terus mengalami kenaikan.
"Kendaraan wisata diharapkan bisa menaikkan kunjungan wisata. Hal itu harus dibarengi pengembangan lainnya. Seperti pengembangan desa tematik yang harus terus berjalan. Seperti Kampung Sakura, Desa Sidomulyo," jelasnya. (*)