KETIK, JAKARTA – Pecinta sepeda tentu tidak ingin jadi bahan lelucon saat gowes terdengar suara berisik dari rantai. Umumnya suara berisik itu disebabkan kotor akibat debu, pasir hingga masuknya lumpur.
Nah untuk menjaga agar sepeda tetap bersih perlu perawatan. Tapiu, apakah perlu merawat rantai setiap hari? Jawabnya, perlu! Sebab Anda tentu tidak ingin jadi bahan bullying saat gowes bareng.
Mengutip Instagram Polygonbikes, merawat rantai sepeda baiknya tiap hari. Salah satu pendukung performa yang baik adalah rantai yang bersih. Pemilihan pelumas yang tepat mendukung mulusnya rantai bersama cassette, sprocket, maupun chainring.
Tapi Anda juga tidak perlu terlalu sering melumasi. Pelumas yang terlalu banyak berdampak pada melekatnya debu atau tanah pada rantai.
Akibatnya bisa meningkatkan gesekan dan ausnya drivetrain. Bila ini terjadi performa shifting dan pedaling bisa menurun drastis yang bisa mengganggu kenyamanan bersepeda.
Cara melumasi sederhana. Bersihkan dulu rantai dari debu dan kotoran, selanjutnya lumasi pada setiap mata rantainya. Jangan lupa memberi tanda pada mata rantai agar tidak terjadi pengulangan melumasi.
Saran paling penting adalah memilih pelumas sesuai dengan kondisi. Bila bersepeda di kondisi basah baiknya menggunakan wet lube. Pelumas basah bisa melindungi rantai saat kondisi lembab dan bisa mengurangi noisy pada drivetrain.
Sebaliknya, bila bersepeda dalam kondisi kering bisa memilih dry lube. Jenis pelumas ini bisa melindungi rantai dari debu dan kerikil halus saat digunakan.
Dalam merawat rantai sepeda dibutuhkan kepekaan mendengarkan kondisi rantai. Bila noisy baiknya segera dilakukan perawatan. Riders harus lebih peka dengan kondisi saat gowes, apakah hujan atau kering. Hal ini untuk mengetahui kondisi rantai dan sekitarnya. Selamat mencoba.(*)