KETIK, BONDOWOSO – Upaya untuk melestarikan kearifan lokal terus dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) Delima, di Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso.
Menurut Ketua Pokmas Delima, Hermanto, salah satunya yakni dengan berkomitmen menjaga eksistensi kesenian hadrah di wilayah tersebut.
Yakni, dengan mengajak peran serta anak muda dan masyarakat sekitar untuk mengikuti latihan, hingga menampilkan kesenian hadrah dalam berbagai kegiatan.
Sebut saja acara rutinan mengaji bersama setiap Kamis malam. Kemudian, kegiatan Khotmil Qur'an yang diiringin dengan hadrah binaan Polmas Delima.
"Hadrah bukan hanya sekedar kesenian lokal saja, tapi ini kearifan lokal yang terus kita jaga eksistensi," ujarnya.
Ia mengaku bersyukur upaya tersebut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Kementerian Sosial RI dan Kadinsos Kabupaten Bondowoso.
Dukungan yang diterima tak hanya berupa moril saja. Namun juga dukungan materil berupa bantuan alat kesenian hadrah.
"Bagi kami ini sangat berharga. Terima kasih Kemensos RI," ujarnya.
Pria akrab disapa Herman ini menjelaskan, keberadaan Hadrah selama ini juga menjadi salah satu jalur dalam menebar pendidikan moral pada masyarakat luas.
Sebagai salah satu upaya pencegahan konflik sosial dan penyebaran paham radikalisme.
"Setelah mendapat dukungan dari Kemensos RI inj, kami jadi semakin teguh dalam mencegah berbagai konflik sosial. Apalagi penyebaran paham radikalisme," pungkasnya. (*)