KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa satu per satu Calon Jemaah Haji (CJH) yang rata-rata berusia di atas 70 tahun, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (29/5/2023).
Kunjungan ini merupakan bentuk peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023. Dalam kunjungannya kali ini Khofifah melakukan prosesi pemotongan tumpeng.
Pucuk tumpeng pertama diberikan kepada JCH tertua atas nama Bapak Yasir bin Marlim berusia 90 tahun. Potongan kedua diberikan gubernur kepada Ibu Muzai bin Sulan berusia 85 tahun. Keduanya berasal dari Kabupaten Sidoarjo.
Para CJH yang mengikuti peringatan HLUN di Asrama Haji Sukolilo, Senin (29/5/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Hari ini tanggal 29 Mei Hari Lansia, saya ke sini lagi yang ketiga kalinya. Tentu kita mohon kepada Allah SWT umur yang panjang, sehat, manfaat, barokah," demikian ungkap Khofifah.
Sesuai dengan tema peringatan HLUN tahun 2023 ini yaitu ‘Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat’, Gubernur Khofifah mengajak semua pihak agar memberikan perhatian dan berupaya membahagiakan dan melindungi para lansia yang berada di lingkungan sekitar. Satu contoh nyata yang diberikan Gubernur Khofifah adalah dengan memperingati HLUN bagi calon jemaah haji lansia embarkasi Surabaya."30 persen jamaah haji memang lansia, lalu ada percepatan untuk di atas umur 85," tuturnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram melaporkan bahwa hingga saat ini telah diberangkatkan 14 kloter. 11 kloter telah tiba di Madinah dan 3 kloter sedang dalam penerbangan menuju Madinah.
Husnul Maram menyebut total seluruhnya 6.256 orang telah diberangkatkan dengan rincian 6.186 orang jemaah, dan 70 orang petugas. 1 orang jemaah atas nama Ibu Sofia (42) dari kloter 6 sedang dalam perawatan di RS Haji.
Kemudian 3 orang jemaah wafat di Madinah yaitu atas nama Ahmad Syuhada Ridwan (54) kloter 9 dari Kabupaten Gresik, atas nama Langin Delem Dusalam (91) kloter 1 asal Kab. Bangkalan dan Ibnu Sahid Dasjil (65) kloter 2 dari Kota Madiun.
"Alhamdulillah terkait dengan pemberangkatan jamaah haji permasalahan-permasalahan yang muncul di lapangan dapat segera di atasi oleh PPIH Embarkasi sehingga secara umum berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti," kata Husnul Maram. (*)