KETIK, PACITAN – Tim penyidik Polres Pacitan, Jawa Timur telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan bersenjata api terhadap toko emas di Kecamatan Donorojo pada Jumat (9/2/2024) lalu.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho mengungkapkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pengejaran. Namun, akan digencarkan lebih selepas suasana Pemilu kian mereda.
"Kita masih menunggu dulu setelah suasana Pemilu selesai, sudah reda, aman, baru nanti kita lanjutkan lagi. Kemaren sudah mulai ada titik terang. Mudah mudahan segera terungkap,” kata AKBP Agung Nugroho dalam acara konferensi pers ungkap kasus Tindak Pidana Korupsi APBDes, Rabu, (21/2/2024).
Diketahui, insiden perampokan toko emas Sinar Jaya Donorojo sempat membuat warga sekitar panik.
Saksi mata melihat, pelaku perampokan sebanyak empat orang mengendarai dua sepeda motor matic warna hitam dan warna putih dengan berboncengan. Mereka, berhasil menggondol emas seberat 25 gram senilai Rp7,5 juta rupiah.
Sejauh ini, Polres Pacitan telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengamankan berbagai barang bukti termasuk rekaman CCTV. Namun, identitas pelaku belum bisa dipublikasikan.
"Saat ini sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan berbagai barang bukti termasuk mendapatkan melalui CCTV, penyidik belum bisa sampaikan di awal. Namun setelah Pemilu selesai, setelah kondisi damai. Perkara perampokan akan segera diungkap,” tegasnya kepada para awak media.
Ulah perampok bersenjata itu disebut AKBP Agung Nugroho merupakan perbuatan nekat. Karena dilakukan di siang bolong saat banyak orang tengah beraktivitas.
Oleh karena itu, Kapolres Agung menghimbau agar warga lebih waspada saat jam-jam sepi dimana aktivitas masyarakat cenderung lengah.
"Seperti halnya pada saat Jumatan agar lebih waspada menjaga toko yang ditinggal. Sebab toko emas di Donorojo ini disatroni rampok saat warga sekitar melaksanakan sholat jumat di masjid sekitar jam 12.00 WIB,” pungkas Kapolres Agung Nugroho. (*)