KETIK, PACITAN – Pasar Pon, Desa Sambong, Kecamatan Pacitan, Jawa Timur ramai dikunjungi masyarakat, jelang Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023. Namun, tak berbanding lurus dengan proses transaksi jual belinya, yang dirasa masih cukup minim.
Hasil pantauan Ketik.co.id, tampak lalu lalang pengunjung padati Pasar Pon Pacitan sejak pagi hingga siang hari. Saking banyaknya, nampak kendaraan yang parkir hingga di luar pasar.
"Pengunjungnya sangat ramai, lha yang parkir saja sampai di jalan-jalan luar pasar," kata pengunjung Pasar Pon Arip (28), Rabu (21/6/2023).
Pengunjung yang datang, terdiri dari blantik (pedagang hewan), penjual makanan, aksesoris ternak. Kemudian ada penjual pengobatan alternatif, alat pertanian serta berbagai masyarakat dari penjuru wilayah.
Meski, pengunjung hampir separo pasar lebih. Akan tetapi, tak sedikitnya masyarakat hanya jadikan pasar hewan sebagai tempat rekreasi, sekedar untuk melihat hewan ternak yang gratis pun menyenangkan.
"Saya ke sini hanya melihat-lihat, karena ya pecinta kambing, seneng aja liat macam-macam kambing di sini," ujar Arip.
Bahkan, sebagian besar pengunjung yang datang lebih memilih membeli hewan ternak di kandang, dirasa jauh dari risiko penyakit. Padahal, banyak pedagang yang mengandalkan berjualan di pasar, untuk cukupi kebutuhan hidup.
Salah satu pedagang hewan kurban Ahmad (60) asal Semanten mengaku, keuntungan yang diperolehnya saat ini menurun, dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengeluh, lantaran hewan ternak yang dibawanya sejak pagi tadi, hingga siang hari belum ada pengunjung yang melirik.
"Cukup susah jual hewan di pasar kalau saat ini. Ini sapi saya tak jual Rp16 juta, dari tadi pagi tidak ada yang minat membeli. Sementara kalau blantik (pedagang hewan ternak) banyak yang mengalami penurunan pendapatan, saya rasakan cukup berbeda dengan tahun lalu," ungkap Ahmad.
lLalu lalang pengunjung yang padati pasar hewan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id).
Senada dengan yang dirasakan pedagang lainnya, Pemilik warung makan Suhud (65) mengungkapkan, makanan yang ia jajakan di tahun-tahun sebelumnya sering nyaris tak tersisa. Sebaliknya, sekarang lantaran lapaknya sepi, hampir separo makanan yang dijual terpaksa harus ia bawa pulang.
"Biasanya gorenganku habis, soto sama nasi pecel pernah juga pas pulang hanya sisa wadahnya. Sejak Pasaran Pon tahun ini, yang tak rasakan pembelinya sedikit, padahal pas pasaran ramai terus. Mungkin karena pengunjung lagi tidak punya uang, Jadi kebanyakan pengunjung yang ke sini hanya melihat-lihat," ujar Suhud.
Sebagai informasi, harga kambing siap kurban per hari ini (21/6/2023), di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp3,5 juta untuk jenis jawa dan jawa randu Untuk jenis domba, harganya sekitar Rp1,5 juta sampai Rp3 juta per ekor. Kalau harga sapi kurban cukup mahal, diperkirakan, berkisar antara Rp16 jutaan hingga ratusan juta, tergantung bobot sapinya.(*)