KETIK, BANDUNG – Pendaftaran calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah dibuka mulai 15 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024. Kuliah di IPDN berkesempatan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus, karena sistem pendidikan di IPDN terikat secara dinas.
Pendaftaran peserta Calon Praja IPDN 2024 dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon siswa/siswi/taruna/taruni pendidikan tinggi kedinasan pada 15 Mei-13 Juni 2024.
Pendaftaran dilakukan secara online/daring melalui website https://dikdin.bkn.go.id
Pemberitahuan mengenai lokasi pelaksanaan tes, perubahan jadwal tahapan seleksi dan informasi lainnya mengenai seleksi penerimaan calon praja IPDN dapat dilihat pada website https://spcp.ipdn.ac.id
Praja IPDN tidak dikenakan biaya pendidikan alias gratis kecuali biaya PNBP untuk SKD.Pembayaran informasi lebih lanjut di https://dikdin.bkn.go.id.
Disediakan asrama serta fasilitas pembelajaran lainnya selama menempuh studi. Tahun ini, IPDN menawarkan kuota sebanyak 721 kursi.
Kuota Praja IPDN 2024
32 provinsi selain wilayah Papua: 571
Provinsi Papua: 29
Provinsi Papua Barat: 25
Provinsi Papua Barat Daya: 23
Provinsi Papua Tengah: 27
Provinsi Papua Pegunungan: 27
Provinsi Papua Selatan: 19
Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN 2024. (Foto: IPDN)
Berikut syarat-syarat pendaftarannya di bawah ini, dikutip dari laman resmi SPCP IPDN 2024.
Persyaratan Umum:
1. WNI
2. Usia peserta seleksi minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada 1 Januari 2024.
3. Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita 155 cm.
Persyaratan Administrasi:
1. Berijazah paling rendah SMA/MA/lulusan Paket C bagi lulusan 2021 - 2024, dengan ketentuan
- Nilai Rata-rata ijazah, rapor, dan ujian sekolah 70,00.
- Sementara bagi peserta asal Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, dikenakan nilai rata-rata ijazah, rapor, dan ujian sekolah minimal 65,00.
2. Bagi lulusan sekolah luar negeri, harus memperoleh ijazah penyetaraan dari Kemendikbudristek.
3. Berdomisili minimal satu tahun di kabupaten/kota pada provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung pada tanggal awal pendaftaran yang dibuktikan dengan KTP-el, Kartu Keluarga atau Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal).
Dikecualikan bagi orangtua (bapak/ibu kandung) peserta yang lahir di tempat pendaftaran, dibuktikan dengan akta kelahiran orangtua dan/atau surat penempatan pindah tugas orangtua dari instansi masing-masing. Apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa katerangan, akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
4. Surat Keterangan Lulus SMA/MA yang telah dilegalisir, ditandatangani kepala sekolah atau pejabat berwenang dan dicap/stempel basah, bagi siswa SMA/MA lulusan tahun 2024, untuk dokumen awal persyaratan pendaftaran;
5. Surat Pernyataan bersedia menandatangani dan mengikuti Perjanjian Ikatan Dinas setelah lulus, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai Rp 10.000, serta mengetahui orangtua/wali.
6. Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) bagi peserta OAP, ditandatangani oleh ketua atau anggota Majelis Rakyat Papua, berdasarkankeanggotaan yang sah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan diketahui oleh Kepala Distrik pada kabupaten/kota pendaftaran, yang dibuktikan dengan cap/stempel basah.
7. Pakta integritas tahun 2024.
8. Alamat email yang aktif.
9. Pas foto ukuran 4×6 cm berwarna dengan latar belakang merah dan posisi foto menghadap ke depan, tidak memakai kacamata dan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos.
Persyaratan Lain-lain
1. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan.
2. Tidak bertindik atau memiliki bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena aturan adat setempat.
3. Tidak bertato.
4. Tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak.
5. Belum pernah menikah dan melahirkan/hamil bagi peserta wanita.
6. Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN atau perguruan tinggi lainnya secara tidak hormat.
7. Apabila pendaftar dinyatakan lulus, maka pendaftar:
– tidak dipekenankan mengundurkan diri
– sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan
– bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan siap ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia
– bersedia menaati segala peraturan yang ada di IPDN.
- bersedia ditempatkan di seluruh kampus IPDN pada saat proses pembelajaran
– bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan pelanggaran disiplin praja, sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kehidupan Praja.
Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN 2024. (Foto: IPDN)
Tahap Seleksi Calon Praja IPDN 2024
Pendaftaran online dan pengunggahan dokumen di laman SSCASN DIKDIN.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test).
Tes Kesehatan Tahap I di Rumah Sakit Bhayangkara/Bidd POLDA
Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran oleh Biro SDM Polda.
Verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi pendaftaran.
Tes Kesehatan Tahap II
Tes Kesamaptaan dan pemeriksaan penampilan.
Jadwal Seleksi IPDN 2024
Pendaftaran online melalui portal BKN: 15 Mei-13 Juni 2024
Verifikasi dokumen administrasi: 16 Mei-17 Juni 2024
Pengumuman hasil verifikasi: 19 Juni 2024
Pembayaran PNBP Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) BKN: 27 Juni-5 Juli 2024
Cetak kartu ujian masing-masing akun SKD: Juli 2024
Pengumuman daftar peserta SKD: Juli 2024
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Juli-Agustus 2024
Pengumuman hasil SKD: Agustus 2024
Tes Kesehatan Tahap I: Agustus 2024
Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap I: Agustus 2024
Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran: Agustus 2024
Pengumuman Hasil Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran: Agustus 2024
Verifikasi faktual dokumen syarat administrasi: Agustus 2024
Tes Kesehatan Tahap II: Agustus 2024
Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan: Agustus 2024
Pengumuman HAsil Kelulusan Akhir: Agustus 2024
Daftar ulang Calon Praja di Kampus Jatinangor: Agustus 2024.
Diharapkan peserta selalu update informasi pelaksanaan SPCP (antara lain perubahan jadwal, lokasi pelaksanaan tes dan informasi lainnya pada laman https://spcpipdn.ac.id.(*)
