KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu menggelar operasi pasar selama tiga hari berturut-turut, sejak 27 hingga 29 Februari 2024 di tiga kecamatan. Lokasi pertama di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, lalu Balai Desa Punten kecamatan Bumiaji dan Kantor Kecamatan Junrejo.
Sedangkan, komoditas yang tersedia mulai dari beras seharga Rp. 51.000 untuk kemasan 5kg, gula Rp. 16.000 per kilogram, dan minyak goreng seharga Rp. 13.000 per liter.
Pj.Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memberikan subsidi untuk harga beras yang semula Rp. 51.000 menjadi Rp. 50.000.
Menurutnya, operasi pasar ini adalah komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Kita berharap operasi pasar murah ini betul-betul menyentuh dan berdampak kepada masyarakat," urainya saat meninjau kegiatan Operasi Pasar Balai Kelurahan Ngaglik Kecamatan Batu, Selasa (27/2/2024).
"Termasuk keinginan kita bersama untuk menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, dan lebih murah dari harga di pasaran," sambungnya.
Aries menyampaikan, operasi pasar itu bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan. Serta memastikan ketersediaan pangan masyarakat tercukupi.
Menurutnya, kenaikan beras tidak hanya terjadi di Kota Batu, namun juga terjadi berbagai kota di Indonesia.
"Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan masyarakat. Salah satunya adalah melalui operasi pasar di tiga kecamatan ini," kata Pj. Aries.
Operasi pasar yang digelar oleh Pemerintah Kota Batu ini juga bisa membantu masyarakat untuk menjaga daya beli kebutuhan barang pokok menjelang Ramadan.
"Ini adalah upaya Pemerintah Kota Batu menjaga stabilitas harga bahan pangan sekaligus memastikan ketersediaannya untuk masyarakat," tegasnya.(*)