KETIK, BATU – Pemkot Batu berupaya untuk menanggulangi kecelakaan di jalur Klemuk. Selain akan membuat jalur penyelamatan baru, kini muncul rencana pemberlakuan satu arah di jalur maut tersebut.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan rencana itu berdasarkan hasil evaluasi kondisi jalan curam serta volume kendaraan yang melintas.
"Rencana ini dengan mempertimbangkan tingginya volume kendaraan yang melintas. Walaupun sebenarnya Jalur ini bukan jalan utama," katanya, Selasa (23/7/2024).
Aries menuturkan, bahwa Jalur Klemuk sebenarnya merupakan jalan alternatif, bukan jalan utama. Namun masyarakat seringkali lewat Jalur Klemuk karena dapat memotong jarak tempuh dari Kota Batu ke Pujon Kabupaten Malang.
"Nantinya, kami akan mengembalikan fungsi Jalur Klemuk sebagai jalan alternatif. Salah satunya dengan mengubah Jalur Klemuk menjadi satu arah," tegasnya.
Sebelumnya, Jalur penyelamatan baru akan dibuat di Jalur Klemuk. Jalur itu untuk menambah jalur penyelamatan yang sekarang sudah ada.
Penambahan jalur keselamatan itu untuk meminimalkan kecelakaan yang sering terjadi di jalur alternatif Kota Batu dan kecamatan Pujon kabupaten Malang tersebut.
"Perencanaan akan dimulai pada PAK 2024 ini dan pelaksanaan biasanya akan dilakukan tahun 2025," kata Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu Eko Setyawan.
Untuk merealisasikan proyek tersebut, Pemkot Batu telah menerjunkan Tim survei terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, DLH dan perhutani
Eko menjelaskan, jalur keselamatan itu akan dibuat sesuai standar seperti di jalan tol. Dengan ketinggian dan kemiringan tertentu.
"Serta memakai materi yang dapat menyerap energi. saat kendaraan masuk ke jalur ini sehingga energi kendaraan hilang dan mesin mati," jelasnya. (*)