KETIK, BANDUNG – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung kembali menganggarkan pengadaan alat perlindungan diri (APD) atau pakaian dinas personil Damkar dari APBD Tahun 2023.
Bukan hanya APD, tapi juga perlengkapan peralatan lainnya seperti mesin penyedot air portable, termasuk armada Damkar.
Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung Hilman Kadar mengungkapkan, pihaknya berupaya agar pengadaan APD personil Damkar disiapkan setiap tahunnya.
"Termasuk untuk tahun 2023 ini, kami anggarkan lagi untuk pengadaan APD, karena pada pengadaan APD tahun 2022 baru terealisasi setengahya, dari 90 orang personil yang ada," kata Kadis Damkar dalam keterangannya, Sabtu (28/1/2023).
Kadis Damkar Kab Bandung Hilman Kadar. (Foto: Iwa/Ketik.co.id)
Hilman memaparkan, pengadaan APD Tahun Anggaran 2022 sudah direalisasikan dan sudah didistribusikan ke semua anggota yang standby di 9 Pos Damkar.
Adapun APD tersebut antara lain terdiri dari pakaian APD Damkar sebanyak 40 picies, sepatu pemadaman 40 pcs, helm pemadaman 40 pcs, selang pemadaman ukuran 1/2 sebanyak 20 rol dan ukuran 2 1/2 sebanyak 20 rol.
"Semuanya saat ini sudah dipergunakan oleh semua anggota di lapangan," tandas Hilman. Menurutnya, pengadaan APD kembali baru diadakan sejak tahun 2022.
"Terakhir pengadaan APD Damkar itu tahun anggaran 2020 dan baru dianggarkan lagi tahun 2022, termasuk di 2023. Pengadaannya bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan kita juga sedag berupaya untuk mendapatkan hibah dari Pemprov DKI Jakarta, bahkan hibah armada Damkar beserta APD nya dari Jepang" ujar Hilman.
Menurut Hilman, direalisasikannya pakaian APD petugas Damkar secara bertahap karena memang APD bisa tahan lama atau awet dan tidak cepat rusak.
"Kalau kekurangan sesuai jumlah personil sih iya. Kita punya 100 petugas Damkar, baru setengahnya diadakan APD dan nanti akan kita tambah. Karena memang APD itu bertahan lama dan tidak cepat rusak, masih layak dipakai," jelas Hilman
Sebelumnya diberitakan, ketersediaan pakaian APD para petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, jumlahnya masih belum ideal.
Dari jumlah petugas lapangan sebanyak 90 orang, baru ada 40 setel pakaian APD. Sisanya, mereka masih menggunakan pakaian APD.
Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung mengungkapkan seingatnya, pengadaan 40 setel pakaian untuk petugas lapangan itu terakhir pada 2020 lalu. Setelah itu, hingga saat ini belum ada lagi pengadaan pakaian APD yang terdiri dari baju, celana anti bara, helm, sepatu dan lainnya.
Ia melanjutkan, kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh para petugas di lapangan saat ini adalah penambahan selang dan mesin penyedot air portable. Meskipun selang yang ada saat ini cukup, namun sewaktu-waktu dibutuhkan selang yang lebih panjang dan juga mesin portable penyedot air.
"Selang yang ada untuk 1.000 meter sih masih cukup. Repotnya kalau objek kebakarannya di dalam gang yang jaraknya lebih dari 1.000 meter. Mesin penyedot air portable juga perlunya itu untuk ambil air di sumber yang tidak bisa dijangkau oleh armada penyedot air," kata Hilman.(*)
