KETIK, PACITAN – Jalan Sukorejo-Klepu di Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur akan segera mulus. Progres pembangunannya telah mencapai 46,7 persen, ditargetkan selesai akhir tahun 2023.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan, Imam Syafiq, mengatakan akan mempercepat pengaspalan menjelang akhir tahun 2024.
"Jalan Sukorejo-Klepu, untuk progresnya sejauh ini per minggu lalu itu 46,7 persen," kata Syafiq saat ditemui di ruangannya, Kamis (30/11/2023).
Capaian tersebut terlambat 11 persen dari target 57,8 persen. Untuk mengejar ketertinggalan, pihaknya memaksimalkan muatan truk dan menambah kuantitas pengangkutan aspal.
"Aspalnya memang belum selesai. Ini nanti akan dilakukan langkah-langkah percepatan dengan memaksimalkan muatan truk atau dipertambah kuantitas pengangkutannya," sambung Syafiq.
Jalan Sukorejo-Klepu merupakan jalan poros perbatasan Pacitan-Trenggalek yang memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer dan lebar 6 meter. Pembangunan jalan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp6,7 miliar.
"Harapannya tentu saja kita mendukung visi-visi Bupati Pacitan. Yaitu agar daerah perbatasan itu mempunyai atau memiliki akses yang bagus," pinta Syafiq.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pacitan Imam Syafiq saat wawancara dengan Ketik.co.id. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas PUPR menargetkan pembangunan jalan di tahun 2024 mendatang akan difokuskan pada akses pariwisata, akses perbatasan, dan jalan-jalan strategis lainnya.
"Itu untuk semua perbatasan, seperti Pacitan-Trenggalek, Pacitan-Ponorogo, Pacitan-Wanogiri, jika aksesnya bagus-bagus. Itu tetap harus dilaksanakan dan dilakukan perawatan secara bertahap," jelas Syafiq
Lebih lanjut, Pada tahun 2023 ini, Dinas PUPR Pacitan menyelesaikan 251 paket kegiatan penyelenggaraan jalan dengan total anggaran Rp95,6 miliar.
Dari total 113 paket kegiatan penyelenggaraan jalan yang dianggarkan oleh APBD, 109 paket telah selesai 100 persen.
Sedangkan dari total 129 paket kegiatan penyelenggaraan jalan yang dianggarkan oleh APBD Perubahan atau PAK, 42 paket telah selesai 100 persen.
"Yang dianggarkan oleh APBD, ada 113 paket, dan yang sudah 100 persen berjumlah 109. Sedangkan untuk penganggaran APBD Perubahan atau PAK berjumlah 129, dan 42 paketnya sudah digarap 100 persen per saat ini," papar Syafiq.
Pihaknya merinci, kegiatan penyelenggara jalan yang telah selesai meliputi berbagai jenis kegiatan, antara lain pemeliharaan berkala jalan, pemeliharaan rutin jalan, rehabilitasi jalan, rehabilitasi jembatan, pembangunan jalan, dan pembangunan jembatan.
"Dengan kegiatan penyelenggaraan jalan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," pungkas Syafiq.
Termasuk, upaya peningkatan akses pariwisata dan memberikan wajah baik kota seribu satu gua dengan memperbaiki jalanan perbatasan agar kian mulus bagi pelancong.
Berikut adalah rincian anggaran untuk kegiatan penyelenggara jalan di Kabupaten Pacitan tahun 2023:
- Penyusunan Rencana Kebijakan dan Strategi Pengembangan Jaringan Jalan 1 Serta Perencanaan Teknis PenyelenggaraannJalan dan Jembatan: Rp339.733.600
- Survey kondisi Jalan / Jembatan: Rp215.312.200
- Sub Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan: Rp33.376.873.000
- Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan: Rp7.252.598.070
- 5 Sub Kegiatan Rehabilitasi Jalan: Rp32.692.805.810
- Sub Kegiatan Rehabilitasi Jembatan: Rp601.307.300
- Sub Kegiatan Pembangunan Jalan: Rp17.228.998.500
- Sub Kegiatan Pembangunan Jembatan: Rp3.895.225.600. (*)