KETIK, JAKARTA – PT Tri Usaha Berkat (LinkQu) sebagai perusahaan transfer dana yang beroperasi dengan izin dan pengawasan dari Bank Indonesia, memiliki komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memberantas praktik judi online.
CEO LinkQu Reza Ishaq Maulana berkomitmen untuk selalu memastikan bahwa setiap operasi maupun transaksi keuangan yang dilakukan memenuhi standar regulasi yang berlaku.
"Jaminan kepatuhan atas pelaksanaan seluruh ketentuan dari regulator dalam hal ini Bank Indonesia dan juga peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia, merupakan hal paling esensial bagi kami demi menjaga kepercayaan pengguna jasa kami," ungkap Reza.
Reza menambahkan komitmen memberantas judi online menjadi penting, mengutip data dari Kominfo mencatat bahwa terdapat sekitar Rp6 miliar transaksi judi online setiap tahunnya.
Angka ini mengungkapkan betapa seriusnya ancaman judol terhadap dampak mental dan kesejahteraan masyarakat negeri ini.
LinkQu memberikan perhatian besar serta mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas judol, dan berkomitmen untuk mencegah penyalahgunaan platform dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sehingga platform kami bisa berkontribusi positif bagi dunia keuangan di Indonesia dan tidak sampai digunakan sebagai kendaraan transaksi yang ilegal,” imbuh Reza Ishaq Maulana.
Sebagai perusahaan resmi yang menyediakan layanan transfer uang, Reza menyebutkan LinkQu telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Bank Indonesia, dengan Nomor Lisensi: 21/250/Sb/7.
Berkaitan dengan hal tersebut perusahan tentunya tidak memiliki keterkaitan dengan kegiatan ilegal apapun dan bukan termasuk perusahaan atau bisnis pinjaman online, investasi, game, atau jenis usaha lainnya.
Sebagai komitmen tersebut, LinkQu menyebut ada beberapa cara mengendus upaya judi online yang dilakukan oknum tertentu, antara lain sebagai berikut:
1. Tawaran Untung Besar dan Mudah
Penawaran yang menjanjikan keuntungan besar dengan upaya minimal sering kali menjadi salah satu taktik penipuan judi online. Tidak sedikit diantara mereka yang mengunggah kisah sukses yang ternyata hanya cerita bohong untuk menjerat calon korban. Penting untuk selalu diingat bahwa lembaga resmi LinkQu tidak memiliki kaitan dengan aktivitas judi online.
2. Berkedok Game Online
Banyak Judi online sering kali tersembunyi di balik game online yang bisa diunduh dari toko aplikasi resmi. Meskipun tampak seperti game biasa, mereka memiliki fitur yang menjebak pengguna ke dalam praktik judi. Waspadalah terhadap game yang menawarkan keuntungan finansial secara instan.
3. Iklan Judi Online
Media sosial menjadi sarana utama bagi penipu untuk mempromosikan judi online. Mereka sering mencatut logo lembaga resmi seperti LinkQu dan juga perusahaan besar lain bahkan sering kali menggunakan tokoh terkenal seperti artis dan lain lain untuk memberikan kesan bahwa layanan mereka sah. Selalu berhati-hati dan verifikasi sumber informasi sebelum melakukan transaksi apapun.
“Melalui edukasi yang kami lakukan kepada pelanggan dan seluruh pihak, LinkQu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan keuangan digital yang lebih aman dan terlindung dari aktivitas judi online yang merugikan. Mari kita jaga bersama kepercayaan dan keamanan dalam bertransaksi di dunia digital,” pungkas Reza.
Guna menjaga komitmen tersebut, LinkQu juga telah menyediakan layanan aduan pelanggan melalui e-mail di support@linkqu.id bila menemukan adanya penyalahgunaan layanan LinkQu agar dapat dilakukan penindakan yang diperlukan.
Adanya partisipasi dari berbagai pihak tentu akan sangat penting untuk menjaga integritas ekosistem digital di tanah air. (*)