KETIK, SIDOARJO – Prestasi gemilang tim sepak bola putra dan putri Kabupaten Sidoarjo menorehkan capaian berlian sejarah. Dalam sejarah Porprov Jawa Timur, baru kali ini kedua tim sukses memadukan gelar juara. Kawinkan medali emas.
Sabtu pagi-pagi (16/9/2023), ratusan warga Kota Delta sudah menunggu. Mereka berjejalan. Jalan Cokronegoro, Sidoarjo, dipenuhi warga. Dari anak-anak SD hingga orang dewasa. Massa menunggu atlet-atlet terbaik yang mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo itu berangkat pawai. Konvoi. Arak-arakan.
Mobil pun siap melaju. Tepuk tangan bergemuruh. Semua mata tertuju. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor telah berdiri dengan bendera di tangan kanan. Diangkatnya tongkat bendera dengan sigap. Pawai atlet itu pun melakukan start. Parade prestasi mulai.
”Mohon maaf saya tidak ikut,” ucapnya. Gus Muhdlor mengaku tidak ingin dirinya dinilai ”cari muka” dengan mengikuti pawai para juara tersebut. Dia menepuk satu per satu tangan peserta. Tepukan tos diwarnai aura bahagia.
Lambaian tangan massa mengiringi keberangkatan rombongan itu dari halaman Pendapa Delta Wibawa. Jip, sepeda motor, dikawal mobil dan sepeda motor polisi. Beiring-iringan.
Peserta mengikuti rute Jalan Cokronegoro, Jalan A. Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Mojopahit, Jalan Raya Larangan, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Diponegoro, Jalan Thamrin, Jalan A. Yani, kembali ke pendapa di Jalan Cokronegoro. Lancar.
Sepanjang perjalanan, defile kontingan juara ini hanya mengambil lajur tengah. Kanan-kiri jalan tetap bisa dilewat. Jadi, tidak ada kemacetan. Bahkan, masyarakat bisa melihat dari dekat. Di pinggir jalan. Ada juga yang merekam sambil sepeda motoran di boncengan.
Senyum bertebaran. Ketua KONI Sidoarjo Franky Effendie dan Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Sidoarjo Budi Basuki membalas lambaian tangan warga. Bendera Merah-Putih maupun bendera PSSI di tangan.
”Bagus ini buat konten,” ungkap Rahmat, warga Lamongan yang merekam pawai itu di taman kota Jalan Thamrin.
Bupati Ahmad Muhdlor Ali mengatakan sangat bangga dengan prestasi anak-anak Sidoarjo. Inilah kali pertama Sidoarjo bisa juara sepak bola putra sekaligus putri di Porprov Jawa Timur. Itulah yang sedang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo. Kebanggaan atas prestasi dan kejayaan.
Semua prestasi layak mendapatkan apresiasi. Khusus sepak bola, memang, adalah olahraga yang memang harus diakui punya gengsi tersendiri. Tanpa harus mengesampingkan cabor-cabor lain. Seluruh atlet membanggakan.
”Semua atlet Sidoarjo akan kami sambut sebagai pahlawan di pendopo setelah penutupan (di Mojokerto pada Sabtu malam (16/9/2023),” ungkapnya. (*)