KETIK, PALEMBANG – Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 012 Rumah Susun (Rusun) Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, keunggulan didapatkan oleh pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang nomor urut 02, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS).
Di tempat itu, RDPS memperoleh sebanyak 146 suara, diikuti paslon nomor urut 01, Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina dengan perolehan suara sebanyak 99 suara.
Sementara itu, paslon nomor urut 03, Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin hanya bisa menggaet 48 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 012, Agus Nan Hayanto mengatakan, pada penghitungan suara kali ini, sebanyak 29 suara dinyatakan tidak sah.
Suara yang tidak sah itu disebabkan adanya lebih dari satu coblosan pada surat suara, sehingga menyalahi aturan dan dianggap tidak sah.
"Kalau di penghitungan Pilkada Kota Palembang ini ada 29 suara tidak sah karena ada dua coblosan atau lebih di suratnya," kata dia, Rabu 27 November 2024.
Terkait tingkat partisipasi Pilkada kali ini, Agus mengatakan bahwa dari 542 daftar pemilih tetap (DPT) TPS 012, ada sebanyak 322 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Sisanya, sebanyak 220 orang tidak mengikuti pemilihan. Dia menilai bahwa orang-orang yang tidak menggunakan hak pilihnya sedang berada di luar kota.
Di sisi lain, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil hitung cepat atau quick count 2024 untuk pilkada Kota Palembang dengan mencatatkan paslon nomor urut 02, RDPS unggul sebesar 55,62 persen.
Dua paslon lainnya, yakni Fitri-Nandri dan Yudha-Bahar masing-masing berada di angka 21 persen dan 22 persen.
Mengutip situs resmi LSI, hasil quick count ini masih berdasarkan 3,6 persen data yang masuk dari Pilkada serentak di Kota Palembang.
Adapun tingkat partisipasi dari hasil hitung cepat LSI ini adalah 73,73 persen, dengan margin of error sebesar 13,15 persen. (*)