KETIK, PACITAN – Pasar Sawo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Atap terop pasar tersebut jebol compang-camping, hampir dua bulan ini tak kunjung diperbaiki.
Pantauan Ketik.co.id di lokasi, atap terop mengalami sobekan sekitar dua meter persegi, sehingga menimbulkan lubang menganga yang tidak sedap dipandang. Sobekan terop, juga ditutupi dengan spanduk sebagai tambalan darurat oleh para pedagang.
"Ya, akhirnya sama pedagang hanya ditutupi pake bekas spanduk jualan. Ada yang berukuran kecil belum ditutup, mungkin teropnya memang sudah tidak layak," kata Pedagang Tahu Tek di Pasar Sawo, Ika Nur Rahmawati (31), Jumat (1/12/2023).
Kondisi ini membuat para pedagang dan pembeli merasa gusar. Sebab, material terop dapat saja jatuh sewaktu-waktu dan menimpa pembeli yang menikmati jajanan.
"Sudah hampir dua bulan atap terop ini jebol, tapi belum juga diperbaiki," sambung perempuan itu.
Beberapa pembeli yang tengah menikmati kudapan seolah tak menghiraukan kondisi atap. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Apalagi, tambah dia, mendekati musim penghujan kondisi ini sangat mengganggu aktivitas jual beli di pasar. Para pedagang pun juga repot mengamankan kursi dan meja fasilitas Pasar Sawo agar tidak terkena guyuran hujan.
"Kalau hujan, kursi dan meja yang ada dibawah terop itu di pindah. Pas ada yang beli yang terpaksa harus berteduh di tempat lain," jelasnya.
Ia khawatir, kondisi tempat berteduh yang jebol itu berdampak pada selera beli masyarakat kian menurun. Sebab tempat maupun fasilitas yang diberikan belum nyaman dan memadai sesuai ekspektasi.
"Terkadang juga ngga enak sama pembeli yang ingin makan di situ," keluhnya.
Ika mengatakan, sejauh ini belum ada perhatian yang dilakukan oleh dinas terkait menyoal kerusakan tersebut. Pun pihaknya berharap terop koyak tersebut segera dilakukan perbaikan agar tidak menimbulkan masalah.
"Padahal beberapa orang dinas juga sering ngopi. Bahkan Pak Bupati juga sempet makan di sini juga, saya bingung kenapa belum diperbaiki," ujarnya mengeluh.
Oleh karena itu, pihaknya berharap, pemerintah daerah segera melakukan perbaikan. Sehingga, tidak menimbulkan masalah yang lebih besar, serta tidak memicu keresahan bagi para pemilik lapak.
"Semoga segera diperbaiki, kalau bisa ditambah teropnya di depan panggung, biar juga bisa dijadikan fasilitas buat pengunjung yang datang," harapnya. (*)