KETIK, BANDUNG – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pasirjambu Kabupaten Bandung sudah melaksanakan beberapa tahapan pemilu 2024 terkait pengawasan.
Antara lain dalam pengawasan logistik, Panwascam Pasirjambu sudah melakukan pengecekan terkait persiapan gudang logistik. Ketua Panwascam Pasirjambu Agus Syarif Hidayat,S.Pd.I mengatakan pihaknya mendapatkan temuan di mana gudang logistik terdapat dua pintu akses, yang seharusnya hanya satu pintu saja.
"Tapi sekarang semua kondisi gudang logistik sudah baik. Rekomendasi dari kami agar gudang logistik hanya satu pintu sudah dilaksanakan oleh PPK, sehingga akses pintu yang kedua sudah ditutup permanen," ungkap Agus saat konferensi pers di Sekretariat Panwascam Pasirjambu, Sabtu (10/2/2024).
Sebab menurut Agus, jika pintu gudang logistik lebih dari satu, hal itu akan menimbulkan kerawanan untuk keamanan logistik.
Temuan kedua imbuh Agus, kunci gudang pun hanya satu gembok. Sehingga pihaknya merekomendasikan ada tiga kunci gembok di mana satu kunci dipegang PPK, kunci kedua dipegang oleh pihak keamanan, dan kunci ketiga dipegang oleh pihak panwascam.
"Kenapa harus tiga kunci, supaya tatkala ada kepentingan untuk membuka gudang logistik tersebut, nantinya tidak hanya pihak PPK saja yang tahu, tapi kami juga bisa mengawal dan mengawasi, termasuk juga dengan pihak keamanan, sehingga gudang logistik menjadi tanggung jawab bersama ketiga pihak," jelas Agus.
Selanjutnya pihaknya pun terus memantau kegiatan-kegiatan yang ada di gudang logistik, termasuk saat penyaluran dari gudang KPU ke gudang PPK serta mencatat jumlah logistik yang telah ada di gudang PPK Kecamatan Pasirjambu.
Logistik di gudang akan disalurkan ke pihak PPS tingkat desa. Salah satunya ialah logistik C-pemberitahuan yang sudah disalurkan ke pihak PPS desa.
"Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan kami pun bersama pihak pengamanan insya Allah mengawal sehingga logistik sampai ke tingkat TPS masing-masing bersama pengawas TPS," ucap Agus.
Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Panwascam Pasirjambu, Lusi Martiyani menambahkan persiapan menghadapi masa tenang, pihaknya telah melaksanakan tugas memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada para pengawas TPS.
"Kami juga memberikan himbauan-himbauan kepada para partai politik pada masa tenang besok untuk tidak melaksanakan kampanye lagi. Selain itu kami memberi himbauan agar parpol melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK)-nya masing-masing, sehingga pada masa tenang sudah tidak ada APK yang terpasang," jelas Lusi.
Jika di masa tenang ternyata masih ditemukan APK belum dibersihkan, maka tugas panwascam untuk membersihkannya, bersama-sama dengan pihak terkait seperti Satpol PP kecamatan, kepolisian, koramil, dan unsur forkompimcam lainnya.
Lusi menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan pada masa tenang melalui pengawas keluarhan dan desa (PKD), di tingkat TPS, untuk selalu memantau dan mengawasi apabila ada kegiatan-kegiatan kampanye ataupun kegiatan yang bersifat money politik.
"Jadi kami lebih mengedepankan pencegahan, agar tidak menjadi temuan nantinya bila ada pelanggaran kegiatan kampanye di masa tenang," tandas Lusi.
Panwascam Pasirjambu bersama jajaran Forkopimcam juga akan melaksanakan apel siaga di Lapang Jenderal Pasirjambu, terkait pengawasan di masa tenang, untuk kemudian melakukan penertiban APK yang masih terpasang mulai tanggal 11 Februari.
Sedangkan Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Panwascam Pasirjambu, Rizky Dwi Rahadian berharap kepada seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pengawasan dan menggunakan hak pilih dengan sebaik baiknya, serta menjaga kondusivitas di masyarakat.
"Termasuk apabila ada temuan-temuan atau pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan masyarakat, bisa melaporkan kepada kami," kata Rizky.
Dalam apel siaga yang digelar Minggu (11/2) pihaknya akan menginstruksikan penerbitan APK yang tersisa setelah dibersihkan oleh parpol.
Rizky menjelaskan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan, pihaknya mengajak masyarakat untuk bisa berkoordinasi dengan panwascam dan berpartisipasi apabila pada masa tenang terdapat partai politik atau tim kampanye yang masih melaksanakan kampanye.
"Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kami selalu melakukan sosialisasi baik itu melalui media sosial ataupun media offline. Selain itu dalam pengawasan di masa tenang, kami bersama Satpol PP, kepolisian dan koramil akan melakukan patroli di pengawasan di masa tenang," pungkas Rizky. (*)