KETIK, SURABAYA – Panitia pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya mengantisipasi adanya tiket palsu dalam pertandingan Derby Jawa Timur melawan Arema FC. Hal ini dikarenakan animo suporter yang sangat tinggi pada laga tersebut.
"Karena pertandingan Persebaya lawan Arema ini animonya tinggi jadi rawan adanya pemalsuan tiket dan jika ada yang menjual untuk saat ini dipastikan itu bukan tiket resmi," ucap Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman, Kamis (21/9/2023).
"Karena kami masih menunggu hasil dari rakor dengan pihak kepolisian siang nanti untuk memutuskan salah satunya terkait jumlah tiket yang harus dikeluarkan," sambungnya.
Ram berharap agar para Bonek dapat jeli melihat tiket yang resmi atau yang palsu supaya pada saat pertandingan bisa masuk dengan aman dan nyaman.
Selain itu, dengan adanya gerakan bersama Bonek naik level, Ram mengimbau agar semua dapat menjaga kondusifitas dan kenyamanan saat pertandingan antara Persebaya melawan Arema FC.
"Dari segi stadion sudah banyak berubah, berdasarkan dampak dari tragedi Kanjuruhan kemarin, semuanya berubah, ada tribun keluarga yang animonya juga tinggi, jadi stadion ramah anak itu bisa melekat terus dan hal itu sudah terbukti dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," katanya.
Ram menjelaskan, pertandingan melawan Arema FC nanti juga diharapkan penyelenggaraan dan kondusifitasnya seperti laga-laga saat menghadapi tim Liga 1 lainnya.
"Semua sudah membuktikan dari pertandingan sebelumnya, kalau Bonek sudah mulai ada perubahan, makin lebih baik," tuturnya. (*)