KETIK, JAKARTA – Sebagai negara kepulauan transportasi laut merupakan salah satu hal vital untuk mendukung konektivitas antar wilayah. Apalagi saat memasuki musim mudik lebaran, transportasi laut masih menjadi pilihan bagi banyak orang untuk pulang ke kampung halaman terutama untuk wilayah yang cukup terpencil.
Namun dalam menggunakan transportasi laut ada hal yang harus kita waspadahi yakni mabuk laut. Hal ini sering terjadi pada banyak orang karena adanya ketidakseimbangan cairan di dalam telinga yang bertugas mengatur keseimbangan tubuh. Kondisi ini dipicu oleh guncangan kapal selama perjalanan akibat ombak dan angin.
Bagi sebagian orang hal ini mungkin bukan masalah besar, namun bagi orang yang pertama kali melakukan perjalanan lewat laut hal ini dapat menjadi masalah besar.
Untuk mencegah mabuk laut ada beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut ini kami uraikan untuk anda.
1. Makan Secukupnya
Saat akan melakukan perjalanan usahakan untuk tidak membiarkan perut dalam keadaan kosong. Sebab, perut kosong yang belum terisi sama sekali akan memicu munculnya gejala mabuk laut selama perjalanan. Makanan yang disarankan adalah yang mengandung karbohidrat, lemak yang rendah, dan protein.
2. Konsumsi Cukup Air Putih
Dehidrasi dapat menurunkan fungsi tubuh dan membuat kamu rentan terkena mabuk laut. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh sebelum berlayar. Dehidrasi juga dapat membuat kamu merasa pusing dan semakin bertambah parah apabila kondisi kapal tidak nyaman untuk kamu beristirahat.
3. Minum Jahe dan Jika Perlu Obat Anti Mabuk
Minuman atau permen jahe memiliki manfaat membantu mencegaj pusing selama perjalanan. Selain itu jika dirasa perlu mengkonsumsi obat anti mabuk bisa menjadi pilihan tepat agar tidak mabuk laut.
4. Pilih Tempat Minim Goncangan
Seperti yang kita tahu jika saat berlayar dengan kapal kita akan rentan terkena goncangan akibat ombak dan angin laut. Goncangan yang timbul ini akan memicu datangnya gejala mabuk laut. Oleh sebab itu ada baiknya kamu memilih tempat yang minim goncangan salah satunya adalah bagian tengah kapal.
5. Hindari Bermain Gadget dan Membaca Buku
Sama halnya dengan naik transportasi darat, membaca dan bermain gadget akan meningkatkan risiko kamu mengalami mabuk laut. Benda statis seperti yang ditatap terlalu lama akan memicu gejala mabuk laut. Kamu harus mengalihkan pandangan menghadap ke benda yang bergerak aktif, seperti air laut, pergerakan awan, melihat orang yang berjalan-jalan, dan juga melakukan sesuatu yang aktif.(*)