KETIK, JAKARTA – Banyak cara untuk meningkatkan performa saat olahraga. Misalnya dengan asupan makanan yang kaya nutrisi dan bervitamin tinggi. Tidak jarang memanfaatkan doping agar bisa mencapai hasil maksimal.
Sebetulnya ada doping yang bisa dikonsumsi sebelum berolahraga tanpa menimbulkan efek samping. Jawabannya adalah kopi!
Berdasarkan rekomendasi The European Food and Safety Authority (Otoritas Keamanan Pangan Eropa) menyimpulkan secangkir kopi meningkatkan kinerja olahraga aerobik. Misalnya jogging, berenang, mendayung, atau bersepeda.
EFSA melalui coffee and health menyatakan ada hubungan antara konsumsi kafein dengan olahraga. Salah satunya untuk meningkatkan endurance, mencapai hasil maksimal, dan, bisa menurunkan tenaga selepas berlatih.
Kafein adalah senyawa aktif farmakologis utama dalam kopi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan eksplorasi olahraga yang disebabkan suplementasi kafein.
Penelitian lain juga menyebutkan jika kopi bisa menjaga tubuh tidak mudah lelah saat berolahraga. Kafein dalam kopi mampu menyegarkan pikiran dan bisa meningkatkan rasa. Hal yang tidak boleh dilupakan, kopi juga bisa mengusir kantuk saat berolahraga.
Kemudian muncul pertanyaan, kapan waktu yang tepat mengonsumsi kopi sebelum olahraga?
Anda dianjurkan mengonsumsi secangkir kopi (tanpa gula, susu maupun krimer) satu jam sebelum beraktivitas. Ini sesuai dengan penelitian ilmuwan dari University of Illinois di Amerika Serikat (AS) yang menyatakan kafein dalam kopi butuh waktu 30-60 menit untuk diserap tubuh.
Secangkir kopi sebelum berolahraga juga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tetapi Anda disarankan mengonsumsi air mineral untuk mencegah dehidrasi. Selamat berolahraga.